Advertisement

Perancis dan Jogja Kaji Kerja Sama di Tiga Bidang Meliputi Budaya, Kampus dan Wisata

Yosef Leon
Kamis, 05 Oktober 2023 - 21:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Perancis dan Jogja Kaji Kerja Sama di Tiga Bidang Meliputi Budaya, Kampus dan Wisata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) didampingi oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penonesesuai melakukan pertemuan di kompleks Kepatihan membahas kerja sama di bidang budaya, wisata dan perguruan tinggi, Kamis (5/10/2023). (Harian Jogja - Yosep Leon Pinsker)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menjalin kerja sama dengan negara Prancis pada tiga bidang meliputi kebudayaan, pariwisata dan perguruan tinggi. Pertemuan dalam membahas rencana awal kerja sama itu digelar di kompleks Kepatihan, Kamis (5/10/2023). 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan segera menindaklanjuti rencana awal kerja sama di tiga bidang itu ke depan. "Kami akan menindaklanjuti apa yang sudah jadi kesepakatan baik itu soal internal maupun di dalam pemberitahuan ke pemerintah," ujarnya. 

Advertisement

Sultan menyebut kerja sama kedua wilayah itu akan semakin mudah lantaran sebelumnya sejumlah komunitas dan lembaga Prancis sudah bermukim di wilayah setempat. "Prinsipnya komunitas Perancis dan juga lembaganya kan sudah ada di sini, tinggal meningkatkan dan mempererat saja ke depannya," ujar Sultan. 

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone mengatakan, tiga bidang meliputi budaya, wisata dan perguruan tinggi dipilih menjadi sektor yang dikerja samakan dengan Pemda DIY. "Selain komunitas dan lembaga budaya, perusahaan ekonomi kreatif juga ada yang sudah berdiri di sini. Dengan beberapa kampus juga kita sudah ada yang berkolaborasi di bidang sains ilmiah," ucapnya. 

Dia menyebut kunjungan itu juga untuk menginformasikan dua seniman Prancis akan tampil dalam Biennale Jogja 17 2023 pada  6 Oktober-25 November 2023. "Ini juga termasuk dalam kerja sama di bidang budaya dengan dua orang seniman kami terlibat dalam acara Biennale," jelas dia. 

Di sisi lain, lembaga Institut Français Indonesia (IFI) Jogja juga sudah berdiri lama di wilayah ini dalam mengembangkan dan mengkolaborasikan kebudayaan. "Ke depan kami mau kerja sama semakin erat dan kami akan kembali lagi dalam enam bulan ke depan untuk melihat hasil pembahasan hari ini perkembangannya seperti apa," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

143 Negara Mendukung Palestina jadi Anggota Penuh PBB, 9 Menolak dan 25 Abstain

News
| Sabtu, 11 Mei 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Menilik Jembatan Lengkung Zhaozhou Tertua di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement