Advertisement
Pos Damkar Karangmojo Gunungkidul Akan Segera Beroperasi
Sejumlah pekerja terlihat menyelesaikan penggerjaan untuk pembangunan Posko Pemadam Kebakaran di Kalurahan Ngipak, Karangmojo. Kamis (5/10/2023). Harian Jogja - David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul optimistis pembangunan posko pemadam kebakaran di Kapanewon Karangmojo bisa selesai tepat waktu. Total pembangunan kantor pelayanan ini menelan anggaran sebesar Rp633 juta.
Kepala Bidang Cipta Karya, DPUPRKP Gunungkidul, Nanang Irawanto mengatakan, terus monitoring proses pembagunan posko damkar di Kapanewon Karangmojo yang berlokasi di Kalurahan Ngipak. Adapun prosesnya berjalan dengan bagus karena gedung sudah jadi dan tinggal proses finishing pengerjaan.
Advertisement
BACA JUGA : Gunungkidul Bangun Pos Damkar di Karangmojo Senilai
“Perkembangannya bagus dan kami yakin bisa selesai tepat waktu,” kata Nanang kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Dia menjelaskan, untuk pembangunan pos pemadam ini menelan anggara sebesar Rp633 juta. Pengerjaan sudah berlangsung sejak awal Juni dan sesuai dengan kontrak akan selesai di akhir November 2023.
Melihat dari pengerjaan, Nanang optimistis tidak akan molor dan selesai tepat waktu. “Kami terus awasi. Tidak hanya waktu pengerjaan, tapi juga menyangkut dengan kualitas dari pembangunan yang dikerjakan oleh rekanan,” katanya.
Disinggung mengenai pengoperasian, pihaknya tidak memiliki kewenangan karena secara ketugasan hanya membangun. Untuk penggunaan, diserahkan sepenuhnya ke UPT Pemadam Kebakaran.
“Yang jelas sebelum akhir tahun sudah jadi. Idealnya, bersamaan dengan tahun anggaran baru, maka di awal 2024 sudah bisa dioperasikan,” kata Nanang.
Kasubag TU, UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Ngadiyono mengatakan, pihaknya menyambut baik proses pembangunan posko pemadam kebakaran di Kalurahan Ngipak, Karangmojo yang sebentar lagi akan selesai. Untuk pengoperasian, sudah ada koordinasi internal, namun ia belum bisa memaparkan terkait dengan rencana tersebut.
“Masih ada koordinasi lanjutan. Yang jelas, kami senang akan ada kantor tambahan untuk penanganan kebakaran,” katanya.
Dia mengungkapkan, untuk sementara waktu belum akan menambah petugas maupun sarana prasarana pendukung didalam ketugasan. Pasalnya, alat pemadam maupun petugasnya berbagi dengan Pos Wonosari.
BACA JUGA : Kasus Kebakaran Lahan Mendominasi di Gunungkidul
“Belum ada rencana menambah alat maupun pegawai untuk pengoperasian pos pemadaman di Karangmojo,” katanya.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko menambahkan, pembangunan pos pemadaman di Karangmojo sebagai upaya memenuhi standarisasi pelayanan minimal (SPM) dalam pemadaman. Sesuai standar nasional, jangkauan ke lokasi kebakaran harus dicapai dalam tujuh menit, tapi untuk Gunungkidul masih di kisaran 15 menit.
“Dengan adanya tambahan posko maka layanan bisa lebih dipercepat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kabar IKN Terkini, Dipastikan Capai Target Jadi Ibu Kota Politik 2028
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
- 695 Siswa dan Guru di Saptosari Gunungkidul Diduga Keracunan MBG
- 9.448 Siswa di Gunungkidul Siap Ikuti Tes Kemampuan Akademik
- Ular Sowo Kembang Masuk Kandang Ayam, Damkar Kulonprogo Turun Tangan
- Resmi Pindah, Pedagang Antusias Tempati Pasar Induk Godean Baru
Advertisement
Advertisement



