Advertisement

Wakil Bupati Bantul Ajak Warga Wujudkan Kedaulatan Pangan

Lugas Subarkah
Selasa, 17 Oktober 2023 - 08:27 WIB
Ujang Hasanudin
Wakil Bupati Bantul Ajak Warga Wujudkan Kedaulatan Pangan Pertanian / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo mendorong masyarakat yang digerakkan melalui Panewu dan Lurah, menanam tujuh sampai 10 komoditas selain padi di lahan produktif yang ada. Hal ini merupakan upaya untuk mendukung kedaulatan pangan di bumi Projotamansari.

Dia menjelaskan saat ini Bantul sudah berdaulat dalam hal pangan kecuali komoditas tertentu seperti kedelai. Hal ini disebabkan lahan kedelai dan antusiasme petani untuk menanam kedelai masih kurang.

Advertisement

“Tapi kalau yang lain-lainnya kita sudah terpenuhi. Bahkan beras kita sudah surplus 100 ton, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saya kira program kedaulatan pangan wajib dilakukan oleh kita Pemkab Bantul,” ujarnya, Senin (16/10/2023).

Ia mengajak mulai dari tingkat kabupaten, kapanewon dan kalurahan mulai berpikir untuk mewujudkan kedaulatan pangan di wilayah masing-masing. “Dengan pemberdayaan lahan pertanian, lahan yang produktif untuk bisa ditanami minimal tujuh sampai 10 komoditas di luar beras,” katanya.

Dengan kedaulatan pangan di masing-masing wilayah, diharapkan jika nanti terjadi krisis pangan, Bantul tidak terdampak. “Kalau bisa masyarakat yang memiliki lahan produktif, apakah di sawah, di dekat rumahnya, di tegalan, bisa dimanfaatkan dan diberdayakan,” paparnya.

BACA JUGA: Alih Fungsi Lahan, Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Bantul Berkurang Jadi 18.773 Ha

Di sisi lain, Pemkab Bantul perlu memprogramkan untuk membantu masyarakat yang menanam berbagai komoditas tersebut di sektor bibit, budidaya, penyuluhan, sosialisasi dan pendampingan supaya penanaman bisa berhasil.

“Termasuk banyaknya lahan-lahan kita yang beralih fungsi dan kemudian kita menekan supaya tidak banyak yang beralih fungsi dari pertanian ke yang lain, ini kewajiban pemerintah juga membantu mereka agar proses pemanfaatan lahan bisa berjalan baik, ora ming ngeculke,” katanya.

Dengan demikian diharapkan masyarakat yang tidak melepaskan tanahnya untuk beralih fungsi tetap bisa menikmati hasil dari produksi pertanian. “Kalau tidak beralihfungsi jadi perumahan dan lain-lain ya perlu dibantu betul,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Tewas Akibat Bangunan Runtuh di Malaysia, KJRI Pastikan Tak Ada Korban WNI

News
| Rabu, 29 November 2023, 13:57 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement