Advertisement

Akhirnya! 3 Keluarga Penghuni Terakhir Bukit Kembang Gunungkidul Sudah Pindah

David Kurniawan
Rabu, 18 Oktober 2023 - 15:07 WIB
Arief Junianto
Akhirnya! 3 Keluarga Penghuni Terakhir Bukit Kembang Gunungkidul Sudah Pindah Warga bekerja bakti memindahkan rumah Winarno yang berada di Perbukitan Kembang di Padukuhan Suru, Kampung, Ngawen. Rabu (18/10/2023). - Istimewa 

Advertisement

Harianjogja.com. GUNUNGKIDUL—Sebanyak tiga keluarga di Bukit Kembang yang berada di Padukuhan Suru, Kampung, Kapanewon Ngawen sudah mulai pindah ke lokasi yang lebih aman dari serangan monyet ekor panjang. Masing-masing keluarga yang direlokasi tersebut mendapatkan bantuan sebesar Rp30 juta dari Pemkab Gunungkidul.

Lurah Kampung, Suparna mengatakan proses pemindahan rumah ketiga warga sudah dilakukan sejak Rabu (18/10/2023). Total ada 200 orang yang membantu proses pemindahan dengan cara membongkar bangunan lama, untuk kemudian didirikan di lokasi baru. “Sudah mulai dan antusias warga untuk membantu sangat tinggi,” kata Suparna kepada wartawan, Rabu siang.

Advertisement

Dia menjelaskan, untuk tahap awal yang dibongkar dua rumah milik Winarno dan menantunya Edi. Sedangkan milik Tupar yang lokasinya paling atas menunggu kedua rumah selesai dibangun. “Kami selesaikan yang dua rumah. Setelahnya baru memindahkan milik Pak Tupar,” katanya.

BACA JUGA: Cerita Penghuni Terakhir Bukit Kembang Gunungkidul

Menurut dia, relokasi bisa dilakukan berkat bantuan dari Pemkab Gunungkidul. Setiap keluarga menerima bantuan sosial sebesar Rp30 juta untuk pindah ke tempat aman dari serangan monyet maupun akses beraktivitas yang lebih gampang karena tidak lagi tinggal di lereng perbukitan. “Kalau di bukit susah dan sering berkonflik dengan monyet. Makanya dipindah ke tempat lebih aman sehingga aktivitas juga lebih mudah,” katanya.

Kepala Bidang Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nur Giyanto mengatakan, upaya relokasi tiga warga yang tinggal di Kawasan perbukitan Kembang di Kalurahan Kampung, Ngawen sudah mulai dilakukan. Untuk pelaksanaan, setiap keluarga mendapatkan bantuan relokasi sebesar Rp30 juta.

Menurut dia, sebelum bantuan diberikan sudah melakukan survei kelayakan. Adapun hasilnya, ketiga keluarga masuk dalam kategori layak dipindah karena berada di lokasi rawan longsor. “Sudah disurvei dan makanya bantuan bisa diberikan. Mudah-mudahan proses relokasi bisa cepat selesai dan warga terdampak segera menempati rumah baru,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, di wilayah RT 04/RW 07 di Padukuhan Suru terdapat 22 kepala keluarga yang tinggal di lerang Bukit Kembang. Namun dikarenakan akses yang sulit dan sering berkonflik dengan monyet ekor Panjang, warga di Kawasan tersebut memutuskan pindah hingga akhirnya hanya menyisakan tiga keluarga.

“Sebenarnya kami juga ingin pindah, tapi tidak ada biaya sehingga tetap bertahan. Mudah-mudahan ada bantuan untuk pindah sehingga tidak lagi berkonflik dengan kawanan monyet,” kata Tupar, salah seorang warga di Bukit Kembang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement