Advertisement
Rumah Aman Hangayomi Jiwo Diluncurkan untuk Perempuan Korban Kekerasan dan KTD di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY meningkatkan layanan penanganan kekerasan berbasis gender dan Kehamilan yang Tidak Dikehendaki (KTD) melalui pendirian rumah aman perempuan, Hangayomi Jiwo.
Peluncuran rumah aman bagi perempuan ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Yayasan Rumah Kasih Sekartaji Ayuwangi (YRKS) dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY disaksikan Paniradya Kaistimewan DIY, Kamis (19/10/2023).
Advertisement
Pendiri YRKS Sekartaji Ayuwangi menjelaskan pembangunan rumah aman perempuan ini berawal dari rangkaian kegiatan Woman Support Woman sejalan banyak kasus perempuan mengalami kekerasan dan KTD. Temuannya sebagian besar perempuan ini umumnya tidak mendapat dukungan keluarga dan mendapat stigma negatif dari masyarakat. Rumah aman perempuan bernama Hangayomi Jiwo ini bertujuan memberikan perlindungan bagi perempuan korban KTD.
BACA JUGA : 123 Anak di Sleman Jadi Korban Kekerasan, Mayoritas Perempuan
“Selain menyediakan rumah tinggal sementara sekaligus mendampingi untuk membangun kecerdasan emosional, spiritual dan intelektual terkait perempuan dan ibu. Prioritas kami untuk korban KTD yang mendapat stigma negatif dan tidak mendapat dukungan. Kondisi-kondisi ini memperburuk kondisi mental bahkan kematian”, katanya dalam rilis Jumat (20/10/2023).
Direktur PKBI DIY Budhi Hermanto menambahkan rumah aman ini sangat dibutuhkan untuk perempuan di DIY. Keberadaaannya bisa dimanfaatkan bagi korban kekerasan dan KTD yang kerap mendapatkan stigma negatif.
“Perempuan korban kekerasan seksual, maupun mereka yang mengalami KTD sangat membutuhkan rumah aman ini sebagai bagian dari pemenuhan Hak atas Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Kami mendukung dan siap bekerja sama,” ujarnya.
BACA JUGA : Kasus Kekerasan pada Anak di Jogja Meningkat, Ini Penyebabnya
Kabag Pelayanan dan Umum Paniradya Pati Keistimewaan Yogyakarta, Ariyanti Luhur Tri Setyarini yang hadir dalam kesempatan itu menyatakan pembangunan rumah aman perempuan ini selaras dengan tujuan keistimewaan Yogyakarta. “Semangat gotong royong dan kerja sama membantu masyarakat, utamanya perempuan adalah pengejawantahan tata nilai sosial keistimewaan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Israel Habiskan Rp3,2 Triliun Per Hari untuk Cegat Rudal Iran Lewat Iron Dome
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemadaman Listrik Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 24 Juni 2025: Giliran Perbatasan Bantul dan Kulonprogo
- PDIP Kulonprogo Peringati Haul Bung Karno ke-55 dengan Beragam Kegiatan
- Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Diperluas untuk Kebutuhan Konstruksi, Pengerjaan Ruas Prambanan-Purwomartani Dikebut
- Wartawan Jogja dan Polda DIY Jalin Kebersamaan Lewat Fun Minisoccer
- Fenomena Pindah KK Belum Genap Setahun Muncul di SPMB 2025, Ini Kata Disdukcapil Bantul
Advertisement
Advertisement