Advertisement
Ditutup Akibat Tanggul Jebol, Selokan Mataram Akan Dibuka 1 November 2023

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) akan kembali membuka aliran air di Selokan Mataram pada 1 November 2023 mendatang.
Pembukaan kembali sebagai tindak lanjut pengaliran kembali aliran air pada Sabtu (21/10/2023) yang diikuti jebolnya tanggul Selokan Mataram di Margodadi, Kecamatan Seyegan, Sleman, pada Minggu dini hari (22/10/23), pada pukul 03.00 WIB. Akibat jebolnya tanggul tersebut, BBWSSO akhirnya menutup Selokan Mataram dengan jalan menutup kembali pintu air di pintu Bendung Karangtalun.
Advertisement
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS SO Antyarsa Ikana Dani mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah kabupaten. Adapun penyebab kebocoran tanggul, terindikasi karena retakan di dasar saluran yang tidak terdeteksi berada di dekat pemancangan sheet-pile (pekerjaan jalan tol).
Walaupun sebelumnya sudah di inspeksi secara visual oleh Pihak Jalan Tol. Sejumlah warga juga mengungkapkan bahwa di titik tersebut pernah terjadi jebol tanggul pada tahun 80-an.
“Penanganan retakan saat ini, panjangnya 7 meter dan kedalaman 1,5 meter,” tambah Antyarsa dalam keterangan resminya, Senin (23/10/2023).
Katim Urusan Pengendalian Pelaksanaan Irigasi dan Rawa BBWS SO Vicky Arianti menjelaskan desain penanganan bocoran dari jalan tol akan di-review bersama dengan Tim Supervisi Peningkatan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Karangtalun.
“Dasaran lantai juga akan dibeton sesuai level saluran, adaptasi cagar budaya untuk fungsi pengamanan. Tanggul saluran juga akan dibeton, untuk pengamanan dan antisipasi ke depan, mengingat pernah terjadi bocor tanggul di tahun 80-an,” terang Vicky.
BACA JUGA : Tanggul Selokan Mataram Jebol, BPBD Sleman Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Lebih lanjut BBWS SO akan menindaklanjuti sosialisasi terkait lokasi kolam-kolam ikan dan sempadan Saluran Mataram, sebab beberapa lokasi terindikasi melakukan pengambilan air dengan pipa di dinding saluran yang dapat memicu rembesan dan longsoran dinding saluran.
"BBWS SO mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian warisan budaya yang dicetuskan oleh Sri Sultan HB IX," kata Vicky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BMKG Beri Peringatan, Dalam Sepekan Ini Hujan Lebat Bisa Terjadi Tiba-tiba di Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Lebaran, Pengunjung Wisata Mangunan Naik Meski Tidak Signifikan
- Dinilai Krusial, Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas Bahas Pengawasan Pelaksanaan UU Penataan Ruang
- Lumbung Mataram Kalurahan Purwosari di Kulonprogo Mengoptimalkan Pertanian dan Peternakan Warga
- Soal Sekolah Rakyat, Disdikpora Bantul Tunggu Juknis untuk Pengajuan Lahan
- 910 Calon Jemaah Haji Bantul Sudah Melunasi Biaya Haji
Advertisement