Advertisement

Promo November

Ditutup Akibat Tanggul Jebol, Selokan Mataram Akan Dibuka 1 November 2023

Jumali
Senin, 23 Oktober 2023 - 12:57 WIB
Sunartono
Ditutup Akibat Tanggul Jebol, Selokan Mataram Akan Dibuka 1 November 2023 Menindak tanggap kejadian rusaknya tanggul Saluran Mataram di Margodadi, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Minggu dini hari (22/10/23), BBWS Serayu Opak mengambil langkah menutup kembali pintu air utama, setelah uji coba pengaliran mengalami kendala. - ist - Instagram @pupr_sda_serayuopak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) akan kembali membuka aliran air di Selokan Mataram pada 1 November 2023 mendatang.

Pembukaan kembali sebagai tindak lanjut pengaliran kembali aliran air pada Sabtu (21/10/2023) yang diikuti jebolnya tanggul Selokan Mataram di Margodadi, Kecamatan Seyegan, Sleman, pada Minggu dini hari (22/10/23), pada pukul 03.00 WIB. Akibat jebolnya tanggul tersebut, BBWSSO akhirnya menutup Selokan Mataram dengan jalan menutup kembali pintu air di pintu Bendung Karangtalun.

Advertisement

BACA JUGA : Tanggul Selokan Mataram Jebol, PT Adhi Karya Pastikan Bayar Ganti Rugi dan Menyelidiki Penyebab

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS SO Antyarsa Ikana Dani mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah kabupaten. Adapun penyebab kebocoran tanggul, terindikasi karena retakan di dasar saluran yang tidak terdeteksi berada di dekat pemancangan sheet-pile (pekerjaan jalan tol).

Walaupun sebelumnya sudah di inspeksi secara visual oleh Pihak Jalan Tol. Sejumlah warga juga mengungkapkan bahwa di titik tersebut pernah terjadi jebol tanggul pada tahun 80-an.

“Penanganan retakan saat ini, panjangnya 7 meter dan kedalaman 1,5 meter,” tambah Antyarsa dalam keterangan resminya, Senin (23/10/2023).

Katim Urusan Pengendalian Pelaksanaan Irigasi dan Rawa BBWS SO Vicky Arianti menjelaskan desain penanganan bocoran dari jalan tol akan di-review bersama dengan Tim Supervisi Peningkatan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Karangtalun.

“Dasaran lantai juga akan dibeton sesuai level saluran, adaptasi cagar budaya untuk fungsi pengamanan. Tanggul saluran juga akan dibeton, untuk pengamanan dan antisipasi ke depan, mengingat pernah terjadi bocor tanggul di tahun 80-an,” terang Vicky.

BACA JUGA : Tanggul Selokan Mataram Jebol, BPBD Sleman Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Lebih lanjut BBWS SO akan menindaklanjuti sosialisasi terkait lokasi kolam-kolam ikan dan sempadan Saluran Mataram, sebab beberapa lokasi terindikasi melakukan pengambilan air dengan pipa di dinding saluran yang dapat memicu rembesan dan longsoran dinding saluran.

"BBWS SO mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian warisan budaya yang dicetuskan oleh Sri Sultan HB IX," kata Vicky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement