Advertisement

Promo November

Tanggul Selokan Mataram Jebol, PT JBB Ungkap Penyebab Utama

Jumali
Selasa, 24 Oktober 2023 - 16:27 WIB
Maya Herawati
Tanggul Selokan Mataram Jebol, PT JBB Ungkap Penyebab Utama Tanggul saluran Selokan Mataram yang sempat jebol telah diperbaiki dan dicor, Selasa (24/10/2023). ist - PT Jasamarga Joga Bawen

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—PT Jasamarga Joga Bawen (JJB) angkat bicara terkait kebocoran tanggul saluran Selokan Mataram yang terjadi di Kadipiro, Margodadi, Sleman, Minggu (22/10/2023) pagi.

Berdasarkan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) mengindikasi terdapat retakan di dasar saluran yang tidak terdeteksi yang menyebabkan kebocoran tanggul saluran.

Advertisement

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen A.J. Dwi Winarsa dalam keterangan resminya, Selasa (24/10/2023).

Dwi menjelaskan selanjutnya hal tersebut ditindaklanjuti dengan perbaikan konstruksi daerah tersebut dan area terdampak. Dalam proses penanganan, PT JJB telah berkoordinasi dengan BBWS SO, tim Bupati Sleman, Kapanewon Seyegan, Kalurahan Dukuh, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Distan) Sleman, Kepolisian, TNI serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.

Hingga Senin (23/10/2023), sudah dilakukan pengecoran dinding. Selain itu, PT JJB juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak sosial yang terjadi.

“Kami juga telah melakukan beberapa langkah penanggulangan secara cepat, di antaranya yaitu dewatering dan sodetan air, penanganan kerusakan, serta penanganan dampak sosial. Pemasangan pagar proyek juga telah dilakukan untuk mengamankan area terdampak serta dilengkapi dengan penerangan serta aksesnya,” tambah Dwi.

PT JJB memastikan perencanaan teknik dan pelaksanaan konstruksi telah dilakukan sesuai standar yang ditetapkan dan akan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh konstruksi dengan memberikan respons cepat dan melakukan langkah penanggulangan.

BACA JUGA: Anies Baswedan Dikabarkan Tidak Lolos Tes Kesehatan Kemarin, Cek Faktanya

PT JJB juga berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin dengan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.

Sebelumnya, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWSSO Antyarsa Ikana Dani mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah kabupaten. Adapun penyebab kebocoran tanggul, terindikasi karena retakan di dasar saluran yang tidak terdeteksi berada di dekat pemancangan sheet-pile (pekerjaan jalan tol).

Walaupun sebelumnya sudah di inspeksi secara visual oleh Pihak Jalan Tol. Sejumlah warga juga mengungkapkan bahwa di titik tersebut pernah terjadi jebol tanggul Selokan Mataram pada tahun 80-an. “Penanganan retakan saat ini, panjangnya 7 meter dan kedalaman 1,5 meter,” kata Antyarsa.

Katim Urusan Pengendalian Pelaksanaan Irigasi dan Rawa BBWS SO Vicky Arianti menjelaskan desain penanganan bocoran dari jalan tol akan direvieu bersama dengan Tim Supervisi Peningkatan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Karangtalun.

“Dasaran lantai juga akan dibeton sesuai level saluran, adaptasi cagar budaya untuk fungsi pengamanan. Tanggul saluran [Selokan Mataram]  juga akan dibeton, untuk pengamanan dan antisipasi ke depan, mengingat pernah terjadi bocor tanggul di tahun 80-an,” terang Vicky.

Lebih lanjut BBWSSO akan menindaklanjuti sosialisasi terkait lokasi kolam-kolam ikan dan sempadan saluran Selokan Mataram, sebab beberapa lokasi terindikasi melakukan pengambilan air dengan pipa di dinding saluran yang dapat memicu rembesan dan longsoran dinding saluran. "BBWSSO mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian warisan budaya yang dicetuskan oleh Sri Sultan HB IX," kata Vicky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement