Advertisement

KPU Sleman Terima 17.319 Kotak Suara dan 6.914 Botol Tinta Pemilu 2024

Jumali
Kamis, 09 November 2023 - 15:17 WIB
Ujang Hasanudin
KPU Sleman Terima 17.319 Kotak Suara dan  6.914 Botol Tinta Pemilu 2024 /

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menerima logistik tahap II untuk 3.457 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024. Pada logistik tanap II ini ada sebanyak 17.319 kotak suara dan 6.914 botol tinta pemilu.

Sedangkan bilik suara yang telah diterima pada logistik tahap 1 ada sebanyak 13.828 bilik telah diterima beberapa waktu lalu.

Advertisement

"Kemarin kami terima kotak suara dan tinta suara. Untuk bilik suara sudah kami terima beberapa waktu lalu," kata Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi, Kamis (8/11/2023).

Berbeda dengan 13.828 bilik suara yang disimpan di gudang dekat kantor KPU Sleman, Baehaqi mengungkapkan jika 17.319 kotak suara dan 6.914 botol tinta pemilu disimpan di gudang KPU yang ada di kawasan Jombor.

"Untuk surat suara, kami masih menunggu dari pusat. Begitu juga berapa banyaknya nanti," jelas Baehaqi.

Mengenai kondisi dari kotak suara dan tinta suara, Baehaqi memastikan kondisinya baik dan aman. Tidak ada kotak suara maupun botol tinta pemilu yang rusak. "Semua aman. Saat ini tinta dan kotak suara kami simpan di gudang Jombor," papar Baehaqi.

Untuk pengamanan logistik Pemilu 2024, Baehaqi menyebut akan mengoptimalkan 3 petugas keamanan dari KPU Sleman. Selain itu, KPU Sleman juga menggandeng petugas dari Polresta Sleman untuk menjaga gudang dekat KPU Sleman.

BACA JUGA: KPU Sleman Terapkan Pengamanan Berlapis untuk Logistik Pemilu 2024

Selain itu, untuk menambah rasa aman, KPU Sleman juga telah memasang CCTV di tiga lokasi berbeda di gudang dekat kantor KPU.

"Untuk gudang di Jombor, kami akan pasangi CCTV di 10 titik. Dan kami juga terus berkoordinasi dengan petugas kami yang telah ditambah sebanyak 6 orang serta aparat dari Polresta Sleman," ungkap Baehaqi.

Terpisah, Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Sleman Meirino Setyaji mengatakan, untuk tinta pemilu tidak ada yang rusak. Hanya saja, ada kerusakan sebanyak 103 buah kotak suara.

"Ada yang robek sebagian, tergores, kertas duplex rusak. Sampai sekarang belum ada penggantian. Tapi kami sudah laporkan ke PPKom dan KPU DIY serta penyedia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Berkat Digitalisasi BPR, Komunal Salurkan Kredit UMKM Rp1,2 Triliun untuk UMKM Selama 2024

News
| Senin, 20 Januari 2025, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor

Wisata
| Sabtu, 18 Januari 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement