Surat Suara Pemilu di Gunungkidul Siap Dicetak

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—KPU Gunungkidul memastikan urusan berkaitan dengan surat suara sudah selesai dan tinggal menunggu pencetakan. Adapun yang dicetak lebih banyak 2% dibandingkan dengan jumlah pemilih yang telah ditetapkan.

Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan, persiapan tentang pencetakan surat suara pemilu tidak ada masalah. Hal ini terlihat diserahkannya draf yang mengacu pada penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Gunungkidul.

Menurut dia, pada 7 November 2023, tim dari KPU Gunungkidul diundang ke KPU RI untuk pencocokan desain surat suara yang akan dicetak. “Sudah tidak ada masalah dan untuk pencetakan surat suara ditangani langsung oleh KPU RI,” kata Asih kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Ia mengungkapkan, surat suara yang dicetak lebih banyak 2% dibandingkan dengan jumlah pemilih yang ada. KPU Gunungkidul sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pemilu 2024 sebanyak 613.155 jiwa. “Lebih banyak 2% dari DPT yang ditetapkan,” katanya.

Asih menambahkan, surat suara dicetak lebih banyak untuk berjaga-jaga. Selain adanya potensi kerusakan pada saat pelipatan, juga mengantisipasi salah coblos pada saat pemilihan. “Jadi harus ada cadangan surat suara sehingga kalau ada kerusakan atau salah coblos yang mengharuskan adanya penggantian bisa langsung dilayani,” ungkapnya.

Rencananya pada saat proses pencetakan surat suara ada proses monitoring guna memastikan tidak ada kesalahan dalam percetakan. “Untuk pencetakan diatur oleh KPU RI sehingga jadwal monitoring akan menyesuaikan karena ada pengaturan prioritas terhadap wilayah mana yang dicetak lebih awal,” kata Asih.

BACA JUGA: KPU Gunungkidul Pastikan Keamanan Logistik Pemilu dari Ancaman Kerusakan

Anggota KPU Gunungkidul, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Supami mengatakan, untuk penetapan DCT sudah dilaksanakan pada 3 November 2023. Hasil penetapan ini dijadikan acuan untuk mencetak surat suara di pemilihan legislatif di Gunungkidul.

Menurut dia, DCT yang ditetapkan sebanyak 530 orang. Rinciannya, caleg laki-laki sebanyak 313 orang dan Perempuan ada 217 orang. “Untuk syarat keterwalikan caleg Perempuan sudah terpenuhi karena dalam DCT ada 40% perempuan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News