Advertisement
Atasi Kemiskinan, Bantul Tambah Anggaran Boga Sehat 2024

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berencana menambah alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul untuk program Boga Sehat. Rencana penambahan APBD untuk program Boga Sehat dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bantul.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 ada 11,96 persen atau 128,51 ribu jiwa penduduk miskin di Kabupaten Bantul. Jumlah tersebut menurun 0,31 persen atau 1,62 ribu jiwa dibandingkan dengan tahun 20222.
Advertisement
Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bantul pada awal Januari 2023, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bantul mencapai 24.594 jiwa. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 23.300 jiwa yang telah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
BACA JUGA : Bantul Siapkan OP Bahan Pokok di Kantong-Kantong Kemiskinan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati menuturkan dalam penurunan angka kemiskinan, Pemkab Bantul fokus untuk melakukan penanganan terhadap masyarakat miskin ekstrem. Karena itu, Pemkab Bantul berencana meningkatkan alokasi anggaran untuk program Boga Sehat tahun 2024.
“Ada penambahan Boga Sehat dari [anggaran APBD 2023] Rp.6 miliar menjadi Rp.9 miliar [APBD 2024],” katanya melalui telepon, Rabu (15/11/2023).
Para lansia pra sejahtera dan disabilitas berat diberikan makanan bergizi. Tahun 2023 program Boga Sehat dianggarkan Rp.6 miliar dari APBD Kabupaten Bantul yang menyasar pada 6 ribu orang. Melalui program tersebut penerima manfaat diberikan makanan bergizi dua kali dalam sehari yang memenuhi 2100 kalori.
Selain itu, menurut dia tahun depan ada beberapa program lainnya yang akan dialokasikan untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bantul.
“Jadi kami berupaya [penurunan kemiskinan ekstrem] sampai 2024, yang tahun 2023 telah kita berikan bantuan Boga Sehat dan Rumah Tidak Layak Huni [RTLH], ada Bantuan Sosial [Bansos] juga. Khusus kemiskinan ekstrim, miskin absolut, kita tahun 2024 kita upayakan penambahan anggaran disana, ” katanya.
BACA JUGA : 2025, Pemkab Bantul Targetkan Angka Kemiskinan Turun di Bawah 10%
Fenty pun berharap berbagai program yang dicanangkan Pemkab Bantul dapat menurunkan jumlah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bantul. “Kita terus berupaya agar kemiskinan ekstrem yang kita kejar, tahun 2024 kan nol [tidak ada kemiskinan ekstrem 2024],” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

COP28 Dubai Dibuka, Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Untuk Capai NZE Nasional 2060
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement