Advertisement
Dispar DIY Genjot Kunjungan Wisatawan di Desember Ini
![Dispar DIY Genjot Kunjungan Wisatawan di Desember Ini](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/03/1156980/tugu.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bulan Desember menjadi momentum bagi Dinas Pariwisata (Dispar) DIY untuk terus menggenjot jumlah kedatangan wisatawan. Pelaksana Harian Dispar DIY Kurniawan menyebut target kunjungan wisatawan setiap tahunnya mencapai 7-8 juta wisatawan. Namun, hingga November baru tercapai sekitar 6-7 juta wisatawan.
“Masih sekitar satu jutaan yang harus kita kejar,” kata Kurniawan saat ditemui di Plaza Ngasem belum lama ini.
Advertisement
Kurniawan mengatakan sejauh Dispar DIY maupun para pelaku pariwisata telah melakukan sejumlah persiapan untuk menerima kedatangan jutaan wisatawan itu. Dia memastikan DIY tetap layak menjadi destinasi yang damai, aman, dan nyaman. Misalnya, Dispar DIY gencar menggelar even yang mendatangkan banyak pengunjung.
Selain itu, para pelaku pariwisata juga berupaya untuk menjual berbagai paket wisata akhir tahun. “Kita tetap lakukan promosi bahwa DIY itu sekali lagi masih layak, aman, nyaman untuk dikunjungi. Ini yang kita yakinkan,” katanya.
Kurniawan menambahkan, ada beberapa even yang justru di-reschedule dan dimajukan pada bulan November. Lantaran bertepatan dengan momentum kampanye. Dia tak merinci jumlah dan lokasinya. Hanya saja, yang pasti setidaknya ada lima even besar. Itu belum termasuk even-even kecil lainnya. Kurniawan mengaku menyayangkan kondisi tersebut. Ini lantaran pada bulan Desember seharusnya menjadi momen untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
“Makanya, November kemarin event-nya banyak sekali. Ini yang kita cukup khawatir karena Desember sekali lagi adalah puncak kunjungan wisatawan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kampanye Pemilu Jadi Pertaruhan Wisata DIY di Momen Akhir Tahun
Sementara itu, pada Desember ini beberapa kegiatan digelar secara indoor. Termasuk gelaran-geralan pergantian tahun. Namun, di sisi lain kegiatan outdoor juga masih akan dilaksanakan. Misalnya pada beberapa event sport tourism.
“Kita punya jelajah Ruang Menoreh, ada walk and run malam, ada parade gamelan kita coba di Embung Tonogoro. Itu salah satu contoh juga karena sampelnya sudah di kota. Kali ini kita coba yang letaknya di pinggiran seperti apa,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
Advertisement
Advertisement