Advertisement
Musim Tanam Padi di Nanggulan Kulonprogo Mundur, Ini Dampaknya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulonprogo mengatakan ada keterlambatan musim tanam padi di area Kapanewon Nanggulan. Penanaman terakhir baru dilakukan pertengahan bulan November 2023.
Ketua Tim Kerja Sarana Pertanian DPP Kulonprogo, Kirmi mengatakan keterlambatan tanam akan mengakibatkan mundurnya panen diperkirakan akhir bulan Januari 2023.
Advertisement
"Dampak keterlambatan ini merugikan petani sendiri, karena akan kehilangan setengah musim tanam. Jadi yang musim tanam palawija diperkirakan hanya dua bulan," kata Kirmi ditemui di DPP Kulonprogo, Selasa (5/12/2023).
BACA JUGA: Dongkrak Produksi Pertanian, Pemkab Kulonprogo Berikan Bantuan Traktor
Kirmi menambahkan lahan sawah di area Nanggulan tersebut berada di daerah irigasi teknis. Hanya saja El-Nino memberi dampak pada tanah sawah yang sangat kering.
"Pembasahan yang targetnya hanya memakan waktu satu bulan dari awal Agustus sampai September ternyata belum bisa sampai ke daerah yang jauh dari irigasi utama. Pembasahan jadi butuh waktu lama," katanya.
Dia juga mengatakan penyerapan pupuk baru mencapai sekitar 70- 80% sampai November. Musim tanam yang mundur juga menyebabkan penyerapan pupuk mundur di November. DPP Kulonprogo juga terus mengarahkan masyarakat untuk memakai pupuk organik untuk mengimbangi terbatasnya pupuk bersubsidi.
"Arahnya kami arahkan ke pupuk organik. APBD juga ada pengadaan pupuk organik," ucapnya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kulonprogo Ungkap Petani Masih Kesulitan Pupuk
Sementara itu, Sekda Kulonprogo, Triyono mengatakan ketahanan pangan di Kulonprogo masih terjaga. Pasalnya, Pemkab juga mengalokasikan anggaran cadangan pangan sekitar 10.000 ton.
"Setiap tahun kami baru bisa 10.000 ton. Kendalanya anggaran, terbatas. Cadangan pangan juga kan harusnya di gudang. Kami titipkan di Gapoktan [gabungan kelompok tani]," kata Triyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Targetkan Penurunan Kemiskinan 0,34 Persen di Tahun Ini
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
Advertisement