Begini Antisipasi KPU DIY Mengatasi TPS Blankspot di Pemilu 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY mengaku sudah memetakan tempat pemungutan suara (TPS) yang belum terkover jaringan internet atau blankspot di wilayahnya. Kebutuhan akan akses internet diketahui cukup penting bagi petugas di TPS untuk mengirimkan hasil perhitungan suara ke database KPU pusat.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU DIY Moh Zaenuri Ikhsan menjelaskan, dalam ketugasannya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) nantinya akan mengunggah rekapitulasi hasil perhitungan suara ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap), sehingga dibutuhkan akses internet yang memadai di sekitar TPS.
Advertisement
"Area blankspot Sirekap sudah pernah dipakai 2020 pas Pilkada, besok akan kita gunakan modelnya ada aplikasi yang online dan offline ketika nanti di blankspot yang penting model C plano di foto dulu dan dikirim ketika ada sinyal," kata Ikhsan, Rabu (13/11/2023).
Dia menyebut, area blankspot TPS sudah dipetakan pihaknya dan berkoordinasi dengan Diskominfo DIY. Sebab, akses internet yang memadai dibutuhkan untuk mengecek Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan pengiriman Sirekap. Adapun area blankspot yang terbanyak berada di Kabupaten Gunungkidul.
"Gunungkidul sudah kita data kembali pas Pilkada ada 60 an titik. Sementara area lemah 170 an. Nanti akan kita cek provider yang masih mungkin itu apa agar bisa dipastikan jaringannya. Kemudian Sleman hanya dua titik di Cangkringan dan akan kita pindah lokasinya. Bantul sedikit dan ga sampai puluhan," jelas dia.
BACA JUGA: KPU DIY Buka Lowongan 83.524 Petugas KPPS, Segini Honornya
Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi mengatakan, titik TPS blankspot sudah pernah dicek juga oleh pihaknya ketika tahapan pencocokan dan penelitian atau coklit dari Pantarlih. Sebagian besar wilayah Jogja disebutnya rata-rata sudah tersambung internet meskipun ada beberapa titik yang masih belum memadai. Namun begitu kerja-kerja KPPS diarea blankspot nantinya tidak akan terganggu lantaran bisa memakai metode offline.
"Kita kemarin juga sudah koordinasi dengan Diskominfo soal koneksi internet dan awal 2024 harapannya akan semakin diperkuat dengan program internet dan wifi gratis di desa," ujarnya.
Sementara Shidqi menyebut, masalah server juga sudah disiapkan oleh KPU pusat dengan belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya. "Soal server kami sudah siapkan dan antisipasi bandwith server sirekap di hari H. Kita sudah ikthiar semaksimal mungkin server akan kuat karena datanya ditunggu semua orang. Kita optimistis 2024 server kuat untuk melayani sirekap dan aplikasi lainnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Festival Sastra Yogyakarta 2024: Siaga Hadapi Perubahan Dunia Sastra
- Libur Akhir Tahun, Dishub Sleman Siapkan Skema Rekayasa Arus Lalu Lintas
- Nasib 2 Cagar Budaya Kulonprogo Terdampak Tol Belum Jelas
- Kunjungan Wisatawan ke Mangunan Terus Merosot, Pokdarwis Blak-blakan Penyebabnya
- Perkuat Penanaman Nilai-Nilai Pancasila pada Masyarakat, Kesbangpol DIY Gelar Sinau Pancasila
Advertisement
Advertisement