Taman Pintar Perkuat Sains dan Budaya
Advertisement
JOGJA—Taman Pintar Jogja menginjak usia yang ke-15 pada besok Sabtu (16/12/2023). Di usianya yang tidak lagi muda, destinasi wisata edukasi dan rekreasi bagi anak-anak itu ingin menjadi pusat sains dan pengembangan budaya ke depannya mendukung terciptanya generasi Indonesia Emas 2045 mendatang.
Kepala Taman Pintar Yogyakarta, Retno Yuliani mengatakan sejak 2021 lembaganya sudah berganti nama menjadi UPT Pengelolaan Taman Budaya.
Advertisement
Selain mengelola Taman Pintar pihaknya juga diberikan tugas mengelola Embung Giwangan, salah satu destinasi wisata baru di selatan Jogja yang nantinya difokuskan untuk pengembangan kebudayaan.
"Untuk menjembatani antara Taman Pintar sebagai science center dan taman budaya sebagai pelestari kebudayaan, di taman pintar kita kembangkan berbagai macam alat peraga yang bingkainya ICT [Information Comunication Technology] dengan konten budaya," kata Retno, Jumat (15/12/2023).
Salah satu destinasi yang ada di Taman Pintar yakni berupa Zona Nglaras Budaya. Di sana terdapat ICT berupa konten layar sentuh yang ketika diklik ada kamera 360 derajat dan pengunjung bisa memilih bangunan sejarah yang ada di Jogja misalnya Taman Sari, Babon Anim dan sebagainya.
Di dalamnya akan terdapat narasi dan edukasi. "Total ada 11 konten yang ada di sana dan bisa diakses oleh pengunjung. Diharapkan ini bisa membuat anak unggul dalam sains dan juga mereka harus peka menghargai budaya lokal. Dibekali dengan penghargaan warisan sejarah nenek moyang dengan menyenangkan," ujarnya.
Menurut dia, sains dan kebudayaan menjadi beberapa muatan penting yang harus dibekali kepada anak-anak sejak dini. Apalagi di masa depan tantangan bagi generasi pembangunan akan semakin tinggi.
Perkembangan teknologi yang semakin cepat, disebut dia harus pula disertai dengan penanaman nilai budaya dan sejarah lokal Nusantara kepada anak agar terpatri jiwa dan mental yang kuat ke depannya.
"Sains ini kan penting ya, karena besok kan target 2045 Indonesia Emas kan ini anak-anak kita menghadapi persaingan global yang sekarang saja sudah Revolusi Industri 4.0 bahkan 5.0. Di situ kan teknologi dan sains jadi unsur yang utama, artinya kalau mau anak-anak kita unggul di persaingan global pengenalan sains itu sejak dini penting," jelasnya.
Retno berharap di usianya yang ke-15 tahun Taman Pintar terus konsisten dalam mengembangkan misi edukasi dan pengenalan sains serta budaya kepada anak-anak. "Kami berharap Taman Pintar tetap menjadi science center yang terus berkontribusi dalam peningkatan literasi sains kepada masyarakat dengan cara mencerdaskan dan menyenangkan dan tetap keren," ucapnya.
Retno menambahkan, untuk memeriahkan HUT Taman Pintar yang ke-15 tahun sejak beberapa hari sebelumnya sudah diselenggarakan berbagai lomba yang nantinya akan mencapai puncak pada hari H atau Sabtu dengan agenda pameran bersama Dinas Kebudayaan Kota Jogja. "Kami mengangkat tema Growth With Science karena kami fokus mengenalkan sains ke masyarakat dengan cerdas dan menyenangkan," ujar dia.
BACA JUGA: Akhir Tahun, Taman Pintar Kejar Target 30 Ribu Kunjungan Wisatawan
Adapun berbagai lomba yang diselenggarakan itu berupa Taman Pintar bercerita yang mengajak wisatawan menceritakan pengalaman seru saat berwisata ke Taman Pintar.
Lomba ini dikhususkan bagi anak-anak SD. Kemudian lomba desain ensiklopedia sains untuk SMP sederajat dan untuk umum adalah lomba reels menceritakan kegiatan selama di Taman Pintar.
"Hari ini kita juga ada syukuran kepada pengunjung dan penghargaan ke tujuh tour leader terbaik dan nanti sore kita ada acara internal berupa kontemplasi dan refleksi serta lomba pensi antar seksi yang melibatkan semua pegawai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
Advertisement
Advertisement