Advertisement

Binda DIY Berharap Kampus Proaktif Urus Pengadaan TPS Khusus

Nugroho Nurcahyo
Senin, 18 Desember 2023 - 18:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Binda DIY Berharap Kampus Proaktif Urus Pengadaan TPS Khusus Kepala Binda DIY, Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo (kanan). Harian Jogja/Nugroho Nurcahyo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY berharap kampus-kampus di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) proaktif mengurus dan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi mahasiswa mereka yang berhalangan pulang ke kampung halaman saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Kepala Binda DIY, Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo, mengatakan penyediaan TPS Khusus bagi mahasiswa luar daerah oleh masing-masing kampus, sangat penting. Jangan sampai tidak terfasilitasinya mahasiswa menggunakan hak pilih di daerah rantau, berkembang menjadi potensi ancaman dan gangguan dalam pelaksanaan pemungutan suara.

Advertisement

“Bagaimanapun mahasiswa memiliki hak pilih yang harus difasilitasi. Saya berharap kampus bisa lebih proaktif mengurus TPS khusus ke KPU, dan mengajak mahasiswa mereka agar mendaftar. Mumpun masih ada waktu,” kata Brigjen Rachmad saat berdiskusi dengan wartawan di Timoho, Umbulharjo, Jogja, Senin (18/12/2023)

Berdasarkan data yang didapat Binda DIY dari Bawaslu, baru sekitar 18.000 mahasiswa dari total 300.000 mahasiswa yang ada di wilayah DIY. Sejauh ini, kata Rachmad, baru Universitas Gadjah Mada (UGM) yang proaktif meminta kepada KPU wilayah agar disediakan TPS Khusus bagi mahasiswa di kampusnya. Selebihnya, belum ada lagi kampus yang melakukan hal serupa.

“Jika hak pilih ini tidak diperhatikan oleh kampus, bisa jadi nanti terjadi mahasiswa berbondong-bondong menagih hak pilih mereka di TPS-TPS, dan berpotensi terjadi konflik dengan petugas pemungutan suara,” kata Rachmad.

Binda DIY memproyeksikan pelaksanaan Pemilu 2024 memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan Pemilu 2019. Mengacu pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), DIY masuk dalam kategori rawan sedang, dan menempati peringkat 14 dari 21 provinsi rawan sedang.

Racmad mengatakan mitigasi untuk mencegah terjadinya gangguan kelancaran Pemilu 2024 harus menjadi komitmen bersama seluruh komponen, termasuk kampus. Sebab, potensi kerawanan Pemilu di DIY, salah satunya adalah tidak terfasilitasinya mahasiswa luar daerah menggunakan hak pilih mereka di DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Demo Ojol Hari Ini, Polda Metro Jaya Kerahkan 2554 Personel Pengamanan

News
| Selasa, 20 Mei 2025, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement