Advertisement
Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Dinkes Bantul Minta RS Siapkan 10 Persen Tempat Tidur
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejak adanya peningkatan kasus Covid-19 di Bantul, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mulai mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Dari semua rumah sakit [RS] di Bantul ada kewajiban [menyediakan] 10 persen dari tempat tidur untuk ruang isolasi. Ini sudah dilakukan untuk ruang isolasi, ini didedikasikan untuk penanganan Covid-19 bila ada peningkatan kasus,” kata Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara dalam Jumpa Pers Persiapan Nataru di Ruang Bupati Bantul, Kamis (21/12/2023).
Advertisement
Selain itu, menurut Agus, masyarakat juga dapat mengakses pelayanan vaksinasi di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) selama Nataru.
Beberapa faskes yang menyediakan layanan vaksin antara lain RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito, Puskesmas Imogiri, Puskesmas Bantul I, Puskesmas Sanden, Puskesmas Pundong, Puskesmas Pleret, dan Puskesmas Bambanglipuro.
Dia pun memastikan persediaan vaksin di Bantul saat ini mencukupi, yaitu ada 850 dosis vaksin Inavac. Apabila persediaan vaksin tersebut hampir habis, maka pihaknya akan mengajukan tambahan vaksin ke Dinkes DIY.
Saat ini menurutnya masih ada 13 pasien Covid-19. Sebagian dari jumlah tersebut masih menjalani isolasi di RS, dan sebagian lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dia pun memastikan puskesmas tetap memberikan pelayanan gawat darurat 24 jam saat libur nasional, sementara saat cuti bersama akan tetap buka. Sementara pelayanan di RS saat cuti bersama akan mengikuti kebijakan manajemen masing-masing.
BACA JUGA: Mencegah Lonjakan Covid-1, Dinkes DIY Segera Pasok Stok Vaksin ke Kabupaten Kota
Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengimbau agar masyarakat dan tenaga kesehatan (nakes) untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mengantisipasi peningkatan kasus.
“Mudah-mudahan tidak memasuki masa darurat Covid-19, karena dalam libur Nataru kita mengimbau terutama petugas yang berisiko tinggi yang ada di RS, puskesmas, kita himbau agar lebih ketat dalam melindungi diri menggunakan masker,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Peringatan HKB, Kesadaran Kolektif Masyarakat terhadap Bencana Harus Dibangun
- Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 29 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 29 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 29 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 29 April 2024
Advertisement
Advertisement