Advertisement

Gubernur DIY Sri Sultan HB X Apresiasi Kiprah PWM DIY dalam Program Kesejahteraan Masyarakat

Media Digital
Jum'at, 29 Desember 2023 - 14:57 WIB
Sunartono
Gubernur DIY Sri Sultan HB X Apresiasi Kiprah PWM DIY dalam Program Kesejahteraan Masyarakat Sultan HB X saat menerima audiensi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (28/12/2023). - Istimewa.

Advertisement

JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengapresiasi kiprah Muhammadiyah di DIY dalam usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang, terutama pendidikan, sosial, kesehatan dan kebudayaan.

Hal ini disampaikan Sultan pada saat menerima audiensi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (28/12/2023). Pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kehangatan ini berjalan selama dua jam dengan dihadiri seluruh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY.

Advertisement

BACA JUGA : Ditemui Ganjar di Kompleks Kepatihan, Begini Penjelasan Sultan

Pada kesempatan tersebut Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada menyampaikan laporan hasil keputusan muktamar muhammadiyah, memperkenalkan kepengurusan PWM DIY yang baru periode 2022-2027. “Kami sekaligus meminta arahan Ngarso Dalem dalam usaha meningkatkan sinergi antara Muhammadiyah DIY dengan pemerintahan DIY serta Kasultanan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam pemberdayaan masyarakat di DIY,” kata .

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X juga berpesan kedepan kolaborasi dan sinergi dapat dilakukan antara pemerintah propinsi DIY dengan PWM DIY dalam penggunaan Dana Keistimewaan untuk kesejahteraan masyarakat di DIY Ikhwan dalam rilisnya Jumat (29/12/2023).

PWM DIY bisa menggerakan perguruan tinggi muhammadiyah seperti UAD, UMY dan UNISA tentang pemanfaatan dana keistimewaan untuk menggarap desa-desa, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan melibatkan perguruan tinggi Muhammadiyah dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pengabdian dosen.

Sri Sultan HB X dalam kesempatan itu menyoroti peran sekolah Muhammadiyah dalam membentuk karakter masyarakat melalui pendidikan. Sultan menawarkan ide implementasi program sosial worker selama 5 hari di panti asuhan, panti jompo, atau kegiatan masyarakat lainnya untuk mengembangkan rasa kepedulian siswa-siswi Muhammadiyah terhadap sesama.

BACA JUGA : Cegah Kemacetan Saat Malam Tahun Baru, Sultan Minta Masyarakat Tidak Konvoi Kendaraan

Gubernur juga menekankan peran Muhammadiyah dalam membangun peradaban masyarakat DIY melalui kebudayaan yang tidak sekedar seni dan pertunjukan tapi dalam membangun peradaban masyarakat. Selain itu berbagai permasalahan yang dihadapi DIY, seperti masalah ekonomi, kemiskinan, UMKM, dan tantangan lainnya. “Kami berharap sinergi antara pemerintah, Kasultanan, dan Muhammadiyah DIY dapat  mengatasi dan meningkatkan kondisi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.

Pertemuan ini menciptakan landasan yang kuat untuk kerja sama lebih lanjut antara PWM DIY, pemerintah DIY dan Kasultanan Keraton Yogyakarta. Sinergi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tentang Kebijakan Donald Trump, Gelombang Protes Melanda Negara Bagian di Amerika Serikat

News
| Sabtu, 08 Februari 2025, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement