Advertisement

Jumlah Kasus Kebakaran di Kota Jogja Naik 60 Persen, Dari 56 Kasus Menjadi 90 Kasus

Alfi Annisa Karin
Rabu, 03 Januari 2024 - 13:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Jumlah Kasus Kebakaran di Kota Jogja Naik 60 Persen, Dari 56 Kasus Menjadi 90 Kasus Pemadam Kebakaran - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO–Jumlah kasus kebakaran di Kota Jogja tercatat sebanyak 90 kejadian sepanjang tahun 2023. Jumlah tersebut meningkat sebesar 60% jika dibanding dengan tahun 2022. Selama 2022, jumlah kasus kebakaran hanya terjadi sebanyak 56 kali.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jogja Taokhid menuturkan tahun 2023 menjadi tahun dengan kasus kebakaran terbanyak di Kota Jogja sejak 5 tahun terakhir.

Advertisement

BACA JUGA: Bakar Sampah, Rumah Limasan Warga Gunungkidul Ludes Jadi Arang

Terbanyak, katanya, disebabkan oleh arus bertegangan tinggi sebanyak 33 kejadian. Termasuk akibat arus pendek ataupun kelebihan beban. Faktor lainnya adalah kebocoran gas dengan 7 kejadian.

Taokhid juga merinci, 40 kejadian kebakaran di dalam Kota Jogja menimpa bangunan umum dan 30 kejadian pada bangunan hunian. Ada juga kasus kebakaran di luar Kota Jogja yang ditangani, yakni sebanyak 61 kasus.

“Lalu, 15 kejadian pada bangunan industri, 3 pada kendaraan, dan lainnya. Sebanyak 10 bangunan hunian yang terbakar mendapat bantuan dari Pemkot Jogja dengan total bantuan Rp 90,5 juta,” kata Taokhid saat dihubungi, Rabu (3/1/2024).

Dia menambahkan, meningkatnya kejadian kebakaran pada 2023 juga tak lepas dari masa darurat sampah yang terjadi di Kota Jogja. Masyarakat menjadikan pembakaran sampah menjadi jalan pintas.

Padahal, kondisi ini justru bisa membahayakan. Pelaku kerap kali meninggalkan lokasi pembakaran begitu saja. Tanpa disadari itu akan menyebabkan perambatan api sehingga api makin besar.

Taokhid mengatakan pembakaran sampah saja menyumbang 25,8 persen atau 23 kasus kebakaran sepanjang 2023. 

“Karena itu kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk mengelola sampah dan tidak membakar sampah secara sembarangan,” imbaunya.

Selain diminta untuk tidak membakar sampah, masyarakat juga diajak untuk meningkatkan kewaspadaan. Utamanya di lokasi pemukiman padat penduduk. Jika menemui kejadian kebakaran yang tak lagi bisa dipadamkan secara mandiri, masyarakat bisa menghubungi Damkarmat Kota Jogja.

“Petugas telah terlatih dan selalu siap sedia 24 jam melayani masyarakat serta dilengkapi dengan peralatan penyelamatan dan pemadaman. Semua layanan pemadaman dan penyelamatan tanpa dipungut biaya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Detik-Detik Drone Show Liuyang Berubah Jadi Petaka

Detik-Detik Drone Show Liuyang Berubah Jadi Petaka

News
| Senin, 06 Oktober 2025, 19:17 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement