Masih Ribuan Pedagang Pasar di Bantul Belum Manfaatkan E-Retribusi, Ternyata Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Hingga Desember 2023, realisasi penggunaan retribusi elektronik (e-retribusi) di Bantul baru berkisar 80%. Tahun ini, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul menargetkan seluruh pedagang pasar rakyat di Bantul dapat menggunakan aplikasi tersebut.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DKUKMPP Bantul, Zona Paramitha menyampaikan hingga akhir Desember 2023 ada sekitar lebih dari 80% penggunaan e-retribusi di 33 pasar rakyat yang dikelola Pemkab Bantul.
Advertisement
Dari jumlah tersebut, masih tersisa sekitar 1.700 pedagang pasar rakyat yang tidak menggunakan aplikasi tersebut.
Dia menyampaikan kendala yang dihadapi dalam mengaplikasikan e-retribusi pasar lantaran beberapa pasar rakyat hanya terselenggara dalam hari tertentu. “Kami juga tidak bisa spontan [menggunakan e-retribusi] karena ada beberapa karakteristik pasar yang penjualnya tidak menetap, penjualan tidak harian, tetapi sesuai hari pasaran. Jadi terakhir tugas kami hanya itu [penggunaan e-retribusi pada pedagang pasar yang tidak menetap],” ujarnya, Rabu (3/1/2024).
Saat peluncuran program e-retribusi pada 2022 lalu, Pemkab menargetkan hingga pertengahan 2023 e-retribusi dapat digunakan 4.000 pedagang pasar, dan akhir tahun 2024 e-retribusi dapat digunakan seluruh pedagang pasar rakyat di Bantul.
Dia menyampaikan melalui e-retribusi, retribusi pasar dapat dibayar melalui m-banking, ATM, atau melalui agen Laku Pandai Bank BPD DIY. Dengan begitu, menurut Zona, hal itu dapat memudahkan pedagang dalam membayar retribusi pasar.
BACA JUGA: Tak Pernah Naik sejak 1992, Disdag Jogja Atur Nominal Retribusi Pasar yang Baru
Dia pun melakukan pendekatan kepada pedagang dengan menggandeng Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk mendorong lebih banyak pedagang menggunakan e-retribusi.
Zona pun berharap ke depan digitalisasi pembayaran retribusi tersebut dapat menyasar lebih banyak pedagang pasar rakyat di Bantul. Dengan begitu, transparansi pembayaran retribusi dapat terealisasi. “Diharapkan dengan kegiatan itu menjadi salah satu perlindungan kepada pedagang, karena mudah aksesnya, akuntabel, dan kami bisa memenuhi target retribusi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 November 2024
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Kamis 21 November 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement