Advertisement

BPBD Sleman Catat 104 Titik Terdampak Hujan Lebat dan Angin Kencang, Terparah di Kapanewon Minggi

Catur Dwi Janati
Jum'at, 05 Januari 2024 - 14:27 WIB
Ujang Hasanudin
BPBD Sleman Catat 104 Titik Terdampak Hujan Lebat dan Angin Kencang, Terparah di Kapanewon Minggi Bencana / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan lebat dengan intensitas panjang serta angin kencang pada Kamis (4/1/2024) membuat ratusan bencana hidrometeorologi dilaporkan terjadi di Sleman. Pohon tumbang paling banyak dilaporkan tejadi akibat dampak angin kencang. Akibatnya puluhan rumah di Sleman mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon ambruk.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan menerangkan berdasarkan data yang dihimpun Pusdalops PB BPBD Sleman hingga pukul 23:59 WIB, dampak hujan lebat dan angin kencang tersebar di ratusan titik di Sleman. Bentuknya beragam, dalam mulai pohon tumbang, longsor, tiang ambruk dan masih banyak lagi. 

Advertisement

"Hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan longsor," kata Makwan dikutip pada Jumat (5/1/2024).

Total setidaknya ada 104 titik di Sleman yang terdampak akibat hujan dan angin kencang. Ratusan kejadian tersebut tersebar di Kapanewon Depok, Godean, Moyudan, Kalasan, Minggir hingga Seyegan.

Tingkat kejadian paling banyak terjadi di Kapanewon Minggir. Dari sekitar 104 titik bencana, sekitar 81 di antaranya ada di Minggir. Sebarannya merata di lima Kalurahan yang ada di Minggir. Sebanyak 20 titik kejadian di Kalurahan Sendangsari, 27 kejadian di Sendangagung, 14 kejadian di Sendangmulyo, 10 kejadian di Sendangarum dan 10 titik lainnya di Sendangrejo.

BACA JUGA: Puluhan Rumah Dilaporkan Rusak Tertimpa Pohon di Kapanewon Minggir Sleman

BACA JUGA: Dampak Bencana Angin Kencang di Sleman, Seorang Ibu Patah Tulang Tertimpa Pohon

Pohon tumbang menjadi dampak paling banyak yang ditimbulkan dari angin kencang. Pasalnya dari sekitar seratusan titik bencana tadi, sekitar 90 diantaranya merupakan pohon tumbang. Dampaknya ada yang menimpa rumah, menimpa pos ronda, menimpa gudang maupun kandang, hingga menutup akses jalan. 

"Di Dalangan, Sendangsari pohon melinjo [ambruk] menimpa pos ronda. Pos ronda belum terkondisikan," ungkapnya.

Kerugian dari pohon tumbang paling banyak ditimbulkan karena menimpa sebagian rumah warga. Entah itu bagian pagarnya, teras depan, terus belakang bahkan bagian dapur sekalipun.

"Di Pojok, Sendangagung, kandang kambing dan dapur tertimpa pohon munggur," tandasnya.

Selain pohon tumbang, dampak angin kencang juga menimbulkan sejumlah atap rusak, ratusan genteng pecah hingga asbes terbang. Bahkan ada baliho juga ikut ambruk saat angin kencang. "Di Jln. Kebon Agung baliho roboh menutup akses jalan," ujarnya.

"Di Saidan RT 4/18 rumah tertimpa pohon munggur. Genting pecah 300 buah," imbuhnya.

Selain pohon tumbang, hujan lebat juga memicu longsor di dua wilayah di Sleman. Di Seyegan, sebuah talud longsor. Sementara di Mlangi, Gamping pagar makam longsor akibat hujan.

"Hingga kini data masih dinamis. Proses assesmen dan penanganan lanjut akan dilaksanakan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Eks Kepala Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi Tersangka Kasus Impor Gula

News
| Kamis, 16 Mei 2024, 03:27 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement