Bantu Rumah Korban Longsor Samigaluh, Pemkab Siapkan 2 Skema Ini
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Bantuan untuk memperbaiki rumah para korban tanah longsor di Kalurahan Gerbosari, Samigaluh sudah disiapkan Pemkab Kulonprogo. Ada dua skema yang disiapkan Pemkab.
Kedua skema itu antara lain dengan menggunakan anggaran belanja tak terduga dan melalui Baznas lewat program RTLH.
Advertisement
Pejabat Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan dua skema itu sama-sama menungkinkan dan masih dalam pembahasan.
Ni Made menjamin Pemkab Kulonprogo akan memberikan bantuan perbaikan rumah tersebut. "Total yang kami data ada enam rumah yang akan dibantu sesuai temuan di lapangan kemarin," kata dia, Minggu (7/1/2023).
Made menjelaskan yang tengah diprioritaskannya kini adalah perbaikan talut yang menyebabkan tanah longsor mengenai dan merusak rumah warga. "Karena kalau tidak segera diperbaiki maka langsor akan bisa terulang di situ, karena penyebabnya talut yang jebol sehingga itu yang kami prioritaskan dulu," jelasnya.
Tanpa memperbaiki talut terlebih dahulu, lanjut Made, perbaikan rumah akan percuma karena potensi longsor masih cukup besar. "Setelah perbaikan talut nanti rumahnya diperbaiki, kami juga sudah minta dinas terkait untuk melakukan kajian perbaikan talut tersebut," kata dia.
Made juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kulonprogo untuk menanggulangi kejadian serupa di wilayah lain. "Kejadian seperti ini sebenarnya bisa ditanggulangi dan diantisipasi dengan melakukan pengecekan rutin talut, pohon, dan saluran irigasi. Kami juga imbau masyarakat agar juga aktif memitigasi, jika ada pohon besar di wilayahnya agar dipangkas agar tidak tumbang dan mengenai rumah atau menutup jalan," imbaunya.
BACA JUGA: Bencana Longsor di Kulonprogo, Belasan Warga Termasuk Balita Masih Mengungsi
Sementara itu kondisi terbaru di Pedukuhan Clumprit, Gerbosari yang beberapa waktu mengalami tanah longsor sudah berangsur membaik di mana jalan yang sempat terputus sudah terhubung lagi. "Jalan yang tertimbun longsoran sudah terbuka lagi, kondisi pengungsi juga baik," kata Panewu Samigaluh, Suryantoro.
Dia menyebut korban masih mengungsi untuk menghindari kejadian serupa. "Kami juga masih terus berjaga-jaga karena hujan terus turun tiap hari, kebutuhan warga yang mengungsi juga tercukupi dengan baik berkat berbagai pihak yang sudah membantu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement