Advertisement
Update Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo, Tanah Sultan Ground Mulai Dilakukan Appraisal

Advertisement
Harianjogja.com JOGJA—Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo terus dikebut. Selain melakukan pembangunan konstruksi tol Jogja-Solo yang saat ini berjalan di ruas Trihanggo-Junction Sleman serta ruas Klaten-Purwomartani, pembebasan lahan juga terus diupayakan penyelesaiannya.
Salah satu jenis lahan yang terdampak tol Jogja-Solo adalah tanah dengan karakteristik khusus yaitu Sultan Grond atau tanah kasultanan. Merupakan tanah milik Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Meski demikian tanah ini tidak dilepaskan atau tidak dibebaskan karena merupakan milik Kraton Jogja. Bentuk pengunaannya direncanakan dengan sistem sewa.
Advertisement
Akan tetapi proses appraisal atau penghitungan nilai tanah dan berbagai hal yang berada di atasnya harus dilakukan. Kepastian dimulainya appraisal sultan ground ini diungkap melalui akun Instagram @jasamargajogjasolo_official. Akun resmi PT Jasa Marga Jogja Solo ini mengunggah foto yang tertulis narasi pelaksanaan appraisal jalan tol pada tanah kasultanan.
Adapun foto tersebut merupakan rapat koordinasi pada 16 Januari 2024 terkait pemanfaatan tanah dengan karakteristik khusus di wilayah DIY yang terdiri atas tanah kasultanan dan tanah kas desa.
“Dalam rangka tindak lanjut penyediaan lahan untuk proyek jalan tol Jogja - Solo , khususnya di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah dilaksanakan rapat koordinasi guna membahas pemanfaatan lahan-lahan yang termasuk tanah berkarakteristik khusus yang ada di wilayah DIY,” tulis akun @jasamargajogjasolo_official sebagaimana dikutip Harianjogja.com, Kamis (25/1/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut Panghageng II Kawedanan Panitikisma Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman, PPK pengadaan Tanah Tol Solo-Jogja-Kulonprogo II (Jogja-Solo), PPK Pengadaan Tanah Tol Jogja-Bawen I.
Tak hany itu rapat tersebut juga langsung dihadiri Suchandra P Hutabarat Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo di dampingi Pristi Wahyono Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen serta KJPP Andi Tiffany.
”Pada kesempatan tersebut peserta saling berdiskusi dan mendapatkan arahan-arahan lebih lanjut demi kelancaran pembangunan proyek jalan tol ruas Jogja - Solo serta ruas Jogja - Bawen,”.
Saat dimintai konfirmasi melalui ponselnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jogja Solo Dian Ardiansyah mengatakan appraisal terhadap tanah kasultanan atau Sultan Ground saat ini sedang berproses. “Sedang dalam proses,” katanya, Rabu (24/1/2024).
Appraisal terhadap tanah kasultanan yang terdampak tol akan dilakukan secara keseluruhan lokasi terdampak. Akan tetapi untuk saat ini baru akan dilakukan di wilayah Sleman. “Pelaksanaan appraisal sultan ground [Baru di area Kabupaten Sleman],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

8 Sekolah Dimintai Klarifikasi Terkait Korupsi Chromebook Nadiem
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- 373 Siswa Ikut Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Kabupaten
- Ratusan Wajib Pajak Gunungkidul Ajukan Dispensasi PBB
- DPRD DIY Tekankan Pertumbuhan Ekonomi Harus Sejalan dengan Kesejahteraan Rakyat
- Dukung Ketahanan Pangan, Bapas-Pemkab Sleman Tanam Bibit Kelapa
- 56 Sekolah Rakyat yang Baru Ditarget Operasi pada September ini
Advertisement
Advertisement