Advertisement
Pelaku Wisata Kulonprogo Dibekali Pengetahuan Nilai-nilai Keistimewaan
Advertisement
KULONPROGO—Sosialisasi tentang nilai-nilai keistimewaan DIY terus digaungkan kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Mataram. Di Kabupaten Kulonprogo, Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY mengajak pelaku wisata untuk memahami nilai-nilai keistimewaan, karena mereka merupakan garda terdepan yang bersinggungan langsung dengan wisatawan.
Plt Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Pariwisata Dinpar DIY, Kurniawan menerangkan saat ini jajarannya menggalakkan sosialisasi nilai-nilai keistimewaan DIY di sektor pariwisata. Sosialisasi ini, kata Kurniawan, sangat penting mengingat pelaku wisata merupakan garda terdepan di sektor pariwisata.
Advertisement
BACA JUGA: Sabar Dulu! Debit Sungai Oya Naik, Potrobayan River Camp Srihardono Ditutup Sementara
"Kenapa itu penting, karena sektor pariwisata merupakan ujung tombak. Pelaku wisata merupakan duta, karena ketika menyambut wisatawan dari luar daerah, mereka harus menunjukkan keistimewaan DIY," kata Kurniawan saat Sosialisasi Nilai-Nilai Keistimewaan di Dolan Desa Boro, Banjarasri, Kalibawang, Selasa (30/1/2024).
Jika di bidang pariwisata ada Sapta Pesona yang berlaku untuk seluruh Indonesia, DIY punya nilai-nilai yang lebih dalam lagi yang terangkum dalam nilai keistimewaan. "Pariwisata Jogja tidak hanya menawarkan keindahan alam saja. Jogja punya daya tarik yang luar biasa terutama dari sisi budaya, adat istiadat, serta keramahtamahan ini semuanya berhubungan erat dengan nilai-nilai keistimewaan," katanya.
Di Banjarasri, Kalibawang, acara sosialisasi nilai-nilai keistimewaan menggandeng Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Indonesia. Pramuwisata atau pemandu merupakan elemen paling dekat dengan pelancong dalam promosi wisata DIY. Tak hanya di Banjarasri, Sosialisasi Nilai-Nilai Keistimewaan juga digelar di Banjaroyo, Kalibawang pada Senin (29/1/2024), dan di Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo pada Rabu (31/1/2024).
"Kadang-kadang pelaku wisata tidak paham, tidak bisa menjelaskan kepada wisatawan. Maka, hari ini kami mengadakan sosialisasi agar pelaku wisata paham tentang nilai-nilai keistimewaan. Pemandu dari HPI sudah kami ajari juga mengenai nilai keistimewaan," katanya.
Digelar di awal tahun, Kurniawan berharap bekal nilai-nilai Keistimewaan DIY ini bisa digunakan pelaku wisata sebelum memasuki musim liburan. Dengan begitu, pelaku wisata bisa memberikan berbagai informasi tentang keistimewaan DIY kepada para pelancong saat high season.
"Harapan kami pelaku wisata bisa mengerti dan mengimplementasikan nilai-nilai keistimewaan. Kalau sudah diimplementasikan, tentu bisa menjadi daya tarik karena kita bisa melayani wisartawan dengan lebih baik, lebih sopan dengan tradisi yang mencirikan kekhasan Jogja," ujarnya. Bekal ini diharapkan mampu meningkatkan hospitality, serta menambah daya tarik karena pelayanan pelaku wisata di Jogja lebih istimewa. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sebabkan Banjir, Tumpukan Sampah di Bendung Pilang Sukoharjo bakal Disingkirkan
- Angka Pengguna Kontrasepsi Metode IUD, MOP dan MOW Rendah, Ini Penyebabnya
- Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Digelar Mei, Angkat Tema Soto
- Anggap Literasi Sebagai Panglima, Nyalanesia Gelar Festival Literasi Nasional
Berita Pilihan
Advertisement
PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
Advertisement
Advertisement