Advertisement
Sultan Sebut Pemilu 2024 Bukan Hanya Pilihan Politik Tapi Juga Perilaku Budaya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam hitungan hari masyarakat Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024 untuk memilih legislatif dan presiden, wakil presiden untuk periode 2024-2029.
Pemilu 2024 yang jatuh pada 14 Februari mendatang diharapkan dapat memberikan pemimpin yang berkualitas dengan seluruh masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya.
Advertisement
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan momentum Pemilu harus diingat masyarakat sebagai peringatan demokrasi dengan tetap menjaga kedamaian dan persatuan. "Saya berharap kepada masyarakat Jogja seperti yang saya sampaikan kepada lurah dan yang lain, bagaimana kita bisa dalam Pemilu ini dengan rasa damai," kata Sultan, Senin (12/2/2024).
Sultan mengatakan Pemilu bukan hanya berbicara soal pilihan politik warga negara saja setiap lima tahun sekali. Namun juga sebagai perilaku budaya masyarakat secara keseluruhan.
"Pemilu bukan sekadar pilihan politik, tapi juga itu menjadi perilaku budaya bagi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya untuk demokratisasi," katanya.
Baca Juga
Pemilu 2024, Sultan HB X: Nyoblos Itu Hak Individu Biarpun Anak dan Istri
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dalam Pemilu 2024, Ini Tanggapan Sultan HB X
Sultan Tegaskan Peserta Pemilu 2024 Harus Taat dan Patuh Aturan
Maka dari itu, Pemilu yang cerminan demokratisasi akan kehilangan makna jika diwarnai dengan perpecahan dan disintegrasi. Sultan pun mengajak warga bersatu menjaga suasana Pemilu agar berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
"Pemilu itu demokratisasi bagian dari perilaku budaya masyarakat bukan untuk menghancurkan dan saling mengalahkan, bukan itu," kata Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement