Advertisement
TPS UNIK, KPPS Ledok Pereng Maguwoharjo Gunakan Pakaian Tari Badui

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 102 Ledhok Pereng RT 08 Ngawen, Ringinsari, Maguwoharjo Depok, Sleman mengenakan pakaian Penari Badui saat pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Ketua KPPS TPS 102, Misbah mengatakan pengunaan pakaian adat tersebut sebagai bagian dari komitmen dan penghargaan untuk warisan budaya sekaligus upaya pelestarian budaya. Jogja, katanya terkenal sebagai Indonesia Mini dengan berbagai latar belakang suku.
Advertisement
"Tari Badui sendiri berasal dari Kabupaten Sleman menjadi salah satu dari warisan budaya tak benda Indonesia dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang telah mendapatkan penetapan sejak tahun 2017 dan masuk dalam domain Seni Pertunjukan," paparnya.
BACA JUGA: Viral Video Ratusan WNI di London Tak Bisa Mencoblos, Begini Respons Bawaslu RI
Jika mengacu pada konvensi UNESCO Tahun 2003 Convention for the safeguarding of Intangible Cultural Heritage, yang telah disahkan melalui Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2007 tentang pengesahan Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage.
Tari Badui termasuk dalam tarian folklasik atau tari rakyat yang berasal dari Kabupaten Sleman, merupakan tari religi, setelah mengalami modifikasi dan diselaraskan dengan tradisi dan kebudayaan, maka dikenal Tari Badui ini sebagai tari rakyat Sleman.
Tari Badui adalah salah satu jenis seni sholawatan yang lahir di kawasan pedesaan. Tari ini berisikan puji pujian pada Nabi Muhammad SAW, pementasan Tari Badui pada awalnya hanya dilakukan dalam rangkaian upacara peringatan Maulud Nabi SAW, namun saat ini Badui berkembang untuk hiburan.
"Kami menggunakan pakaian tari badui, karena kebetulan tari badui ini berasal dari Sleman. tetapi belum banyak masyarakat yang mengetahui. Oleh karena itu, kami menggunakan pakai ini, dengan harapa pemilih yang datang bisa mengetahui dan bertanya, oo ternyata ini pakaian tari badui yang berasal dari Sleman. Intinya lebih ke upaya pelestarian budaya, karena tari badui ini termasuk warisan budaya takbenda," ungkap Misbah.
Adapun kostum yang digunakan oleh penari Badui terdiri dari peci turki berwarna merah (panigoro) atau kuluk temanten berwarna merah dan ada kucirnya; baju atau kemeja lengan panjang; rompi; celana Panji; Kain (rampekan) stagen dan ikat pinggang; kaos kaki; dan sepatu putih; para penari Badui.
Panitia KPPS TPS 102 mengundang media massa, influencer untuk datang meliput aktivitas salah satu TPS Unik di Sleman dengan pakaian tari Badui serta Pengecekan Kesehatan, Photo Both. Lokasi TPS ini berada di Kolam renang dan resto Ledok Pereng, RT 08 Ngawen, Ringinsari, Maguwoharjo Depok, Sleman. Jika ingin ke lokasi Anda bisa mengklik google map ini https://maps.app.goo.gl/xPSgkMuHSjcy2SAz9
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Respons KDM Terkait Mantan Pejabat Bank BJB Terlibat Korupsi Sritex
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Temuan Telur Penyu di Gunungkidul pada Mei ini Rekor Terbanyak Sejak 2021
- Batas Akhir 31 Juli, Capaian PBB P2 di Sleman Baru 42 Persen dari Target Rp80 Miliar
- Dispensasi Perkawinan Masih Ditemukan di Kulonprogo, PA Wates Beberkan Alasannya
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 22 Mei 2025: Kebakaran Pabrik Garmen, Hasil Tottenham vs MU, hingga Kasus Korupsi di Sritex
- Sistem Sewa di Pasar Gunungkidul Dihapus, Dinas Perdagangan Pilih Tarik Rertibusi Harian
Advertisement