Advertisement

Dicoret Jokowi dari Proyek Strategis, Ini Profil SPAM Kamijoro di Sungai Progo Jogja

Sunartono
Selasa, 20 Februari 2024 - 11:47 WIB
Sunartono
Dicoret Jokowi dari Proyek Strategis, Ini Profil SPAM Kamijoro di Sungai Progo Jogja Kawasan Bendung Kamijoro yang berada di Sungai Progo. - Kementerian PUPR.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Joko Widodo mencoret 12 proyek strategis nasional (PSN) yang terdiri atas pembangunan jalan tol, pelabuhan dan infrastruktur pengolahan air bersih atau sistem penyediaan air minum (SPAM). Dari 12 proyek tersebut, salah satunya berada di DIY yaitu SPAM Kamijoro.

Kepastian SPAM Kamijoro dicoret oleh Jokowi itu setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 8 Tahun 2023 tentang Perubahan Daftar PSN. Dalam Permen tersebut ada 12 PSN yang dikeluarkan dari daftar PSN, salah satunya SPAM Kamijoro yang berada di kawasan Sungai Progo perbatasan antara Kulonprogo dan Bantul.

Advertisement

BACA JUGA : Dibangun Pusat, Pemkab Kulonprogo Bakal Ambil Alih Pengelolaan SPAM Kamijoro

"12 proyek itu dikeluarkan [dicoret] dari PSN berdasarkan hasil evaluasi kementerian teknis. Salah satu alasannya karena diprediksi sampai semester kedua di 2024, proyek ini belum bisa berjalan," kata Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kemenko Perekonomian Suroto di Jakarta pada 7 Februari 2024 lalu.

Berdasarkan situs Kementerian PUPR, SPAM Regional Kamijoro direncanakan akan memproduksi  air minum yang di ambil dari intake Kamijoro sebesar 500 Liter per Detik, potensi yang akan dilayani melalui sistem ini sekitar 680 Liter per detik yang nanti melayani masyarakat kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul dan kawasan Bandara YIA.

SPAM Kape Kamijoro ini dibangun melalui sistem kerja sama pemerintah badan usaha atau KPBU. Tahapan dalam skema KPBU terdiri dari 3 tahap yaitu tahap perencanaan, persiapan, transaksi dan pelaksanaan. Saat ini untuk projek KPBU SPAM Kamijoro telah memasuki tahap ke 2 yaitu persiapan.

Salah satu bentuk persiapan fasilitas infrastruktur yang tersedia untuk proyek SPAM Kamijoro ini adalah keberadaan Bendung Kamijoro yang berada di aliran Sungai Progo di wilayah Sentolo Kulonprogo dan Bantul. Bendungan ini telah diresmikan Presiden Jokowi pada Desember 2019 silam.

BACA JUGA : Disepakati, Anggaran Pembangunan SPAM Kamijoro Hampir Rp1 Triliun

Bendung Kamijoro selain untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) Pijenan seluas 2.370 hektar. Harapannya juha berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 25 liter/detik untuk Kabupaten Bantul dan 475 liter/detik untuk Bandara Internasional Yogyakarta serta kawasan Industri Sentolo di Kabupaten Kulonprogo yang dalam proses menuju proyek SPAM Kapet tersebut. Kebutuhan air minum di sekitar Bandara YIA atau Kulonprogo diprediksi terus meningkat seiring adanya hotel serta rencana pembangunan emberkasi haji.

Pembangunan Bendung Kamijoro dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dari 2016 hingga 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 229 miliar. Kontraktor pelaksananya adalah PT Waskita Karya dan PT PP (Kerjasama Operasi/KSO), serta konsultan supervisi oleh PT Yodya Karya dan PT Catur Bina. 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono pada 2019 silam mengatakan pada 2025 mendatang, DIY harus menyediakan suplai air 25.000 sampai 27.000 liter per detik karena jumlah penduduk DIY saat itu diperkirakan mencapai 4 juta jiwa. Pelayanan ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kabupaten/Kota. “SPAM Kamijoro saya harapkan bisa memberikan fasilitas air untuk masyarakat di Kabupaten Bantul, Kulon Progo serta Yogyakarta Internasional Airport,” kata Sultan pada suatu acara Penyiapan KPBU Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kamijoro di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan pada Agustus 2019 silam.

BACA JUGA : PDAM: SPAM Kamijoro untuk Jaringan Air Bersih Ditunggu Warga di Kulonprogo Selatan

Sayangnya proyek ini dicoret oleh Jokowi dan tidak masuk dalam prioritas pembangunan di jelang akhir masa jabatannya di 2024. Meski demikian, Pemda DIY memastikan pencoret SPAM Kapet Kamijoro tidak menjadi kendala berbagai proses pembangunan ketersediaan air bersih di DIY. "Terkait hal [SPAM Kamijoro tidak masuk PSN] itu sudah kami tindaklanjuti," kata Sekda DIY Beni Suharsono saat dimintai tanggapan terkait pencoretan SPAM Kamijoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dukung Swasembada Pangan, Kemendes PDT Alokasikan Dana Desa Rp16 Triliun

News
| Rabu, 08 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement