Advertisement
Terus Genjot Potensi Garam Pansela, Ini yang Dilakukan Pemkab Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul menilai tambak garam berpotensi untuk dikembangkan di wilayah Pantai Selatan (Pansela) Bantul. Meski begitu jumlah tambak garam di Bantul masih minim. DKP Bantul pun mendorong pengembangan produksi garam di sana.
Subkoordinator Kelompok Substansi Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perikanan DKP Bantul, Irawan W. Jati menyampaikan saat ini tambak garam hanya ada di Kalurahan Gadingsari dan Srigading.
Advertisement
Dia menyampaikan tambak garam di Kalurahan Gadingsari telah ada sejak 2019 dan mulai beroperasi sejak pertengahan 2020-2023. Namun, produksi garam di sana pada2023 kurang optimal lantaran ada 21 tunnel dari toal 24 tunnel sempat rusak karena abrasi. “Ada kerusakan karena abrasi, pompa untuk menyedot air laut kena abrasi. [Sehingga] Otomatis ada kendala yang menghambat produksi,” katanya, Minggu (25/2/2024).
Sementara tambak garam di Srigading dibangun pada 2023. Saat ini menurut dia, tambak tersebut masih dalam tahap uji coba. Saat ini dalam sekali produksi tambak garam tersebut mampu menghasilkan sekitar 15 kg. "Itu [tambak garam di Srigading] masih trial and error, belum bisa semua tunnel produksi. Baru ada tiga tunnel produksi," katanya.
Dia menyampaikan produksi garam di dua lokasi tersebut masih belum stabil. Dia memperkirakan dalam sekali siklus dari awal produksi hingga panen garam diperkirakan memerlukan waktu sekitar 2-3 bulan.
Saat ini menurut konsumen garam di dua lokasi tersebut masih masyarakat sekitar. “Di Bantul sementara [konsumen] ini masih hanya untuk lingkup sektiaran tempat produksi garamnya. Jadi belum [dikonsumsi] satu kabupaten,” katanya.
BACA JUGA: Dermaga Penambatan Kapal Akan Dibangun di Pantai Depok
Menurut Irawan, tambak garam dinilai potensial untuk dikembangkan di wilayah Pansela Bantul. Meski begitu, menurutnya hingga saat ini pengembangan tambak garam di Bantul masih memerlukan dukungan dan pendampingan dari segi produksi dan pemasaran.
Dia pun menargetkan perbaikan tunnel garam yang rusak untuk meningkatkan jumlah produksi garam tahun ini. Selain itu, menurut dia, tambak garam di Gadingsari yang sempat abrasi pun akan dipindah ke lokasi lain yang dinilai tidak terkena abrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Lebaran Hari Kedua, Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan
- Pospam Hargodumilah Tangani Tujuh Kendaraan Bermasalah
- Viral, Sampah Berserakan di Pintu Masuk Jalan Dagen Malioboro, Begini Tanggapan UPT
- Hari Kedua Lebaran, Ribuan Penumpang Masih Berdatangan di Stasiun Daop 6 Jogja
- Polisi Ungkap Jenazah yang Ditemukan di Kali Code Pleret Merupakan Warga Wonogiri
Advertisement
Advertisement