Pasar Sentul Diresmikan, 700 Pedagang Mulai Boyongan
Advertisement
JOGJA—Sekitar 700 pedagang mulai boyongan menempati Pasar Sentul yang telah selesai direvitalisasi. Pasar yang direvitalisasi mulai pertengahan hingga akhir 2023 ini telah naik kelas menjadi pasar kelas 1 dengan berbagai fasilitas yang lebih baik.
Veronica Ambar Ismuwardani, menjelaskan Pasar Sentul mulai direvitalisasi pada Mei 2023 dan selesai pada Desember tahun yang sama. Pada Februari ini, Pasar Sentul sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan siap digunakan kembali oleh para pedagang.
Advertisement
“Hari ini setelah kami lengkapi dengan berbagai fasilitas, kami resmikan. Per hari ini sampai lima hari kedepan akan menempati tempat baru. Pedadang dari Selter Batikan, alun alun Sewandanan dan Kios Biru Bintaran semua akan menempati lantai satu, dua dan tiga. Sekitar 700 pedagang totalnya,” katanya, Selasa (27/2/2024).
Pasar Sentul telah naik kelas menjadi pasar kelas 1 yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti fasilitas utama kios 3x3, kios 3x2, los 1x2 dan fasilitas pendukung seperti area parkir, musola, layanan kesehatan, ATM, ruang CCTV, keamanan dan ketertiban (kamtib) dan petugas kebersihan.
Para pedagang juga sudah diundi untuk menempati kios atau los masing-masing berdasarkan zonasi yang telah ditentukan. “Kami sudah bertemu kepada pedagang, kita lakukan lotre, transparan, terbuka. Semuanya fair di awal februari. Semua clear sudah tahu menempati mana,” ungkapnya.
Zonasi Pasar Sentul yakni lantai satu untuk pedagang kering, lantai dua pedagang basah dan lantai tiga untuk kuliner. “Bisa nongkrong di sana [lantai tiga]. Ini beroperasi sampai malam. Pasar rakyat sampai sore, kuliner sampai malam,” kata dia.
Penjabat Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo, mengatakan Pasar Sentul menggunakan fasad dengan arsitektur indis dan dilengkapi pula dengan escalator. “Dilengkapi dengan eskalator di lantai satu dan dua untuk mempermudah mobilitas. Aksesnya juga ramah bagi penyandang disabilitas,” katanya.
Salah satu poin utama dari revitalisasi Pasar Sentul adalah dilengkapinya pasar rakyat dengan plaza yang mewadahi kebutuhan komunitas pedagang kuliner Sewandanan. Konsep perancangan ditekankan pada integrasi pasar dengan kuliner, sebagai fasilitas untuk mendukung perkembangan kawasan Pakualaman sebagai destinasi wisata budaya.
“Pasar sebagai ruang publik dapat mendukung pengembangan pariwisata dan ekosistem ekonomi kreatif khususnya wisata kuliner, dengan waktu beroperasi lebih panjang sampai dengan malam hari. Dengan harapan mampu mendukung penuh urat nadi perekonomian masyarakat, khususnya di Kota Jogja,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dibangun Lebih Modern, Pasar Sentul Bakal Jadi Pusat Wisata Belanja Baru di Jogja
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, yang membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengatakan proses revitalisasi Pasar Sentul tidak hanya fokus pada sarana prasarana dan fasilitas pasar untuk jadi lebih modern, bersih, sehat dan nyaman.
“Revitalisasi ekonomi juga jadi fokus sebagai upaya tingkatkan pendapatan pedagang dan memberikan mereka akses lebih luas terhadap pembiayaan. Revitalisaasi eknomi adalah langkah strategis untuk mengawal harga dan menjaga inflasi sekaligus memperkuat poissi pasar Sentul sebagai sarana perdagangan dan titik distribusi,” katanya.
Revitalisasi Pasar Sentul diharapkan juga memperhatikan sisi pengembangan dan penguatan teknplogi tepat guna. “Ini memastikan pasar Sentul tidak hanya bertahan tapi juga berkembang di era digital dengan memanfaatkan keunikan dan keunggulannya. Mulai hari ini mari kita pastikan setiap aspek dan komponen Pasar Sentul terus memberi manfaat nyata dan berkelanjutan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
- BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
Advertisement
Advertisement