Advertisement
Tingkat Partisipasi di DIY Turun Pada Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY menyebutkan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan (PSL) Pemilu 2024 di wilayah setempat mengalami penurunan tingkat partisipasi pemilih sampai kurang lebih 40%.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU DIY Sri Surani mengatakan pelaksanaan PSU dan PSL pasti selalu diikuti dengan turunnya tingkat partisipasi pemilih.
Advertisement
"Tingkat partisipasi memang turun, ada sekitar 40% turunnya tapi ya gimana itu bagian dari amanat Undang-undang yang harus kita lakukan dalam rangka menjaga hak masyarakat," katanya, Rabu (28/2/2024).
Menurutnya, dari 23 TPS yang melaksanakan PSU dan PSL di wilayah setempat hanya satu TPS saja yang tingkat partisipasi pemilihnya meningkat. Sementara 22 lainnya mengalami penurunan.
"Harus kita lakukan, tapi memang PSU dan PSL itu selalu diikuti dengan angka partisipasi yang turun. Hanya ada satu TPS yang ada peningkatan partisipasi, lainnya menurun," katanya.
BACA JUGA: Rencana KUA Bakal Melayani Semua Agama Dapat Apresiasi Pakar Kebijakan Publik
Setelah pelaksanaan PSU dan PSL, KPU masing-masing kabupaten dan kota sekarang tengah melaksanakan rekapitulasi suara perhitungan hasil Pemilu 2024. Setelah sebelumnya digelar oleh Gunungkidul dan Kulonprogo pada hari ini disusul oleh Bantul dan Kota Jogja.
"Kami berharap semuanya berjalan dengan lancar dan aman. Semua masalah bisa diselesaikan di tingkat kabupaten kota," jelasnya.
Dia menyebut, tidak ada kendala yang dialami oleh sejumlah kabupaten kota yang melaksanakan rekapitulasi suara perhitungan hasil Pemilu 2024. Sampai hari ini semuanya berjalan dengan lancar.
"Tentu ini yang sangat kami harapkan. Kalau pun ada perbaikan hanya di data administrasi saja," jelasnya.
Untuk Sleman, Sri menyebut KPU wilayah setempat masih melaksanakan persiapan lantaran rekapitulasi tingkat kapanewon baru diselesaikan kemarin malam. Pihaknya berharap awal bulan depan rekapitulasi tingkat provinsi bisa dilakukan.
"Kami harus menunggu kota kabupaten selesai dulu. Nanti kalau rencananya rekapitulasi tingkat DIY pada awal bulan tanggal 1, 2, atau 3, kita tetap harus menunggu kabar terbaru dari kabupaten kota dan harus semuanya selesai dulu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement