Advertisement
ITD Adisutjipto Gelar Penandatanganan Kerja Sama dengan Berbagai Stakeholder
Advertisement
BANTUL—Institut Teknologi Dirgantara (ITD) Adisutjipto menggelar acara penandatanganan nota kesepahaman, perjanjian kerja sama dan implementasi arrangement dengan berbagai stakeholder strategis di Aula Husein Sastranegara, Kampus ITD Adisutjipto, Banguntapan, Bantul, Kamis (29/2/2024) pagi.
Penandatanganan nota kesepahaman dengan berbagai latar belakang, baik dari pemerintahan, perguruan tinggi, maupun dunia usaha serta industri itu diharapkan menjadi momentum penting bagi ITD Adisutjipto untuk mewujudkan visi dan misi kampus. Di mana ITD Adisutjipto sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang sains dan teknologi kedirgantaraan.
Advertisement
Adapun stakeholder yang terlibat dalam penandatanganan tersebut, antara lain Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Respati Indonesia Yogyakarta, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, Poltekkes TNI AU Adisutjipto, PT Aruvana, PT Solusi 247, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), PT YPTI dan Pemkab Kulonprogo.
Rektor ITD Adisutjipto Marsekal Pertama Arwin Datumaya Wahyudi Sumari mengatakan, sebagai sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan Yayasan Adi Upaya (Yasau) dan dibina langsung oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), ITD Adisutjipto telah dan akan terus berkomitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi. Dimana penelitian, dan pengabdian yang berkualitas tinggi akan diberikan kepada masyarakat.
"Dan, kami yakin bahwa kerja sama dengan stakeholder adalah kunci utama dalam menciptakan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas. Di samping itu, penelitian, mempromosikan inovasi, serta menerapkan teknologi terbaru dalam rangka mendukung kemajuan sektor kedirgantaraan, baik di tingkat nasional maupun regional," kata Arwin.
Melalui acara tersebut, Arwin juga berharap dapat membuka pintu-pintu baru bagi kolaborasi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. ITD Adisutjipto, kata dia, juga berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan ini melalui berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara bersama-sama.
"Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, saya yakin kita akan mencapai prestasi luar biasa dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan kemajuan bangsa," kata Arwin.
Lebih lanjut Arwin mengungkapkan, seusai penandatanganan nota kesepahaman, pihaknya akan langsung melaksanakan tindak lanjut terkait dengan kebutuhan dari ITD Adisutjipto dengan stakeholder yang ada.
BACA JUGA: Dua Pelaku Mutilasi terhadap Mahasiswa UMY Divonis Hukuman Mati
Dengan beberapa perguruan tinggi, Arwin memberikan contoh ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan. Di antaranya, pengelolaan jurnal bersama, penelitian dan pengabdian secara bersama dan hal-hal lain sesuai kebutuhan dari kedua belah pihak. "Intinya dengan adanya kerja sama ini akan saling mengangkat masing-masing pihak secara berkualitas," ungkap Arwin.
Untuk kerja sama dengan Pemkab Kulonprogo, Arwin mengaku ke depan, kerja sama tidak hanya dilakukan dengan Pemkab Kulonprogo, tapi semua kabupaten yang ada di DIY. Untuk mewujudkannya, jajaran petinggi ITD Adisutjipto telah bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X agar bisa bekerja sama dengan Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Sleman, Gunungkidul dan Kota Jogja.
"Ini sebagai upaya kami mengimplementasikan teknologi kedirgantaraan kepada masyarakat. Sebagai contoh yang telah kami lakukan di Kulonprogo dengan membuat drone yang membantu mempercepat pemupukan. Sambil mendidik para generasi muda untuk bisa membuat drone, mengaplikasikannya dan merawat serta memanfaatkannya untuk meningkatkan produksi lahan pertanian di daerah tersebut," kata Arwin.
Selain drone, Arwin mengungkapkan, ITD Adisutjipto juga tengah merencanakan pembuatan sonar panel untuk peduduk di pesisir selatan Kabupaten Kulonprogo. "Sehingga mereka tidak akan kekurangan listik. Intinya untuk keselamatan masyarakat," jelas Arwin.
Sementara terkait dengan kerja sama antara ITD Adisutjipto dengan KNKT, Arwin menyatakan kerja sama yang dilakukan adalah pelibatan ITD Adisutjipto dalam investigasi jika ada kecelakaan udara dan keilmuan mengenai investigasi di transportasi udara.
"Dalam temuan KNKT adalah maitenance. Ini jadi pertimbangan kami untuk pendirian program studi maintenance untuk kampus udara di tempat kami ini. Dari KNKT kami dapat banyak pelajaran, jika maintenance adalah hal penting untuk meningkatkan keselamatan transportasi. Kami akan mempelajari teknik-teknik perawatan, preventif terhadap kejadian dan ilmu lain untuk keselamatan transportasi udara," kata Arwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah 30 April 2024 dan Jadwal Donor Darah Besok di Wilayah DIY
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
Advertisement
Advertisement