Dikukuhkan Sebagai Guru Besar, Begini Pesan Dosen UAJY kepada Mahasiswa yang Masih Menempuh Studi
Advertisement
SLEMAN—Dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Paulus Wisnu Anggoro dikukuhkan sebagai Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri, Kamis (29/2/2024) di Student Center, Kampus 2 di Jalan Babarsari No.44, Kalurahan Condongcatur, Depok. Didalam pidato pengukuhan ia pun memberikan semangat kepada rekan dosen maupun mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.
“Janganlah patah semangat dan selalu berprinsip carilahh Mutiara ke laut yang paling dalam sekalipun agar hasil yang diperoleh benar-benar dapat dimanfaatkan oleh semua pihak,” kata Wisnu dalam pidatonya, Kamis.
Advertisement
Menurut dia, semangat pantang menyerah ini harus terus dimiliki agar cita-cita yang diimpi-impikan dapat diraih. Salah satu kunci kesuksesan dengan terus berlajar untuk menulis.
Hal ini dikarenakan dengan menulis lewat karya maka akan mampu menaklukkan dunia sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. “Selalu ingatlah bahwa kita semua ini bukan anak raja atau anak ulama besar, maka belajarlah untuk menulis. Dengan menulis kalian akan mampu menaklukkan dunia apapun sesuai kompetensi kalian. Gunakanlah waktu kalian untuk selalu belajar, berjuang dan tingkatkan prestasi kalian. Jangan pernah lelah dan berhenti untuk belajar sampai kapanpun,” katanya.
Keberhasilan Wisnu menjadi Guru Besar di Fakultas Teknik Industri UAJY tidak lepas dari hasil penelitian yang dilakukannya. Ia berhasil mengembangkan sepatu Boots Orthotik untuk pasien clubfoot dan Keramik Tableware melalui aplikasi teknologi Computer Aided Reverse Engineering (CARE) System dalam Hilirisasi Riset Pengembangan Sepatu Orthotik Custom untuk Pasien Clubfoot dan Miranda Keer Tea for One Teapot.
“Teknologi ini mengedepankan konsep RE dan 3D modelling dalam membangkitkan ide konsep perancangan produk yang diinginkan oleh industri maupun masyarakat menjadi kenyataan,” katanya.
Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, G. Sri Nurhartanto mengatakan, di awal tahun ini sudah ada tambahan lima Guru Besar. Total hingga saat ini di universitas sudah ada 18 berstatus Profesor. “Akan segera dibentuk Dewan Guru Besar sebagai wadah,” katanya.
Menurut dia, penyematan gelar Guru Besar bukan seremoni dikarenakan memiliki tanggung jawab untuk memajukan Pendidikan di universitas sehingga memiliki daya tawar yang tinggi di Masyarakat. “Tentunya apa yang diraih oleh dosen senior bisa diikuti oleh para dosen-dosen muda agar lebih berprestasi,” katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement