Advertisement
Rancang Aplikasi BelaBeliKu, Pemkab Kulonprogo Genjot Pemasaran Produk UMKM Lokal

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pengembangan aplikasi belanja, BelaBeliKu oleh Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Kulonprogo jadi cara peningkatan pemasaran produk UMKM di Bumi Binangun. Kini BelaBeliKu sudah memfasilitasi lebih dari 200 UMKM untuk memasarkan produknya.
Aplikasi belanja itu juga sudah menampung lebih dari 800 produk dari UMKM yang memanfaatkannya. Target utama penggunaan aplikasi ini sedang disasarkan ke seluruh pegawai Pemkab Kulonprogo.
Advertisement
Ke depan, BelaBeliKu akan menyasar lebih banyak lagi kelompok masyarakat agar membeli produk UMKM lokal di Bumi Binangun. "Sekarang digunakan pegawai Pemkab, ke depan akan terus kami kembangkan dan targetnya penggunanya semakin meluas agar produk UMKM dapat terus bersaing," ujar Kepala Dinkop UKM Kulonprogo, Iffah Mufidati, Rabu (5/3/2024).
Keunggulan aplikasi bikinan Pemkab Kulonprogo itu, kata Iffah, dapat merekap dengan baik pembelian yang sudah dilakukan penggunanya. "Selain itu yang jelas mendukung perekonomian Kulonprogo, terutama perkembangan UMKM," jelasnya.
BelaBeliKu juga memiliki fitur yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang dapat dilakukan pembayaran melalui QRIS. "Terintegrasi dengan Bank BPD DIY sehingga memudahkan penggunanya," ungkapnya.
Upaya untuk terus mengembangkan UMKM di Kulonprogo itu, sambung Iffah, terus diupayakan pihaknya. "Kami juga rutin memprogramkan pembinaan bagi pelaku UMKM, agar kualitas produk juga terus meningkat," katanya.
Tak hanya pembinaan, Dinkop UKM Kulonprogo juga memberikan bantuan permodalan ke pelaku UMKM. "Ada banyak skema permodalan dan kerja sama dengan instansi keuangan lain untuk memfasilitasi itu ke palaku UMKM," tuturnya.
BACA JUGA: Seribu UMKM Dibidik Jadi Anggota Kadin DIY
Penjabat Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengapresiasi upaya-upaya pengembangan UMKM oleh Dinkop UKM tersebut. "Sebagai salah satu wujud nyata dari Gerakan Bela Beli Kulonprogo, kami sangat mengapresiasi," jelasnya.
Ni Made berharap aplikasi BelaBeliKu itu dapat terus meningkatkan kemudahan penggunaan, kecepatan respon dari penjual, serta harga komoditas yang tidak melebihi kewajaran harga pasar. "Perlu ada juga feedback dari ASN yang kini jadi sasaran utamanya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemberantasan Premanisme Fokus Pada Tindakannya Bukan kepada Organisasinya
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Pengumuman, PSS Sleman Perdana Buka Penjualan Tiket Khusus Difabel
- Jumlah Pengangguran di Gunungkidul Naik, Ini Kata Anggota DPRD
- Kandang Ayam Petelur Berteknologi Modern Dibangun di Playen Gunungkidul
- Angka Harapan Hidup Warga Kota Jogja Tertinggi Se-indonesia, Pemkot Jogja Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Lansia
- Koperasi Merah Putih Dibentuk di 12 Kalurahan di Gunungkidul, Ini Daftarnya
Advertisement