Advertisement

Bahas Strategi Wujudkan RPJMN, BKKBN Gelar Rakor Teknis Advokasi

Media Digital
Rabu, 06 Maret 2024 - 10:27 WIB
Maya Herawati
Bahas Strategi Wujudkan RPJMN, BKKBN Gelar Rakor Teknis Advokasi Gelaran rakor teknis Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN di Hotel Melia Purosani, Selasa (5/3) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, GONDOMANAN—Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar pertemuan koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Melia Purosani, Selasa malam (5/3/2024).

Pertemuan ini turut diikuti oleh para tim kerja Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN Pusat dan Provinsi.

Advertisement

Deputi Bidang ADPIN BKKBN Sukaryo Teguh Santoso menturkan melalui gelaran ini akan dibahas mengenai berbagai langkah strategis yang akan dilakukan oleh BKKN terkait dengan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan ini juga sekaligus menyiapkan rencana pembangunan jangka menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 BKKBN, mengingat tahun ini menjadi tahun terakhir dilaksanakannya RPJMN tahun 2020-2024. Di akhir acara, BKKBN memberikan penghargaan kepada perwakilan BKKBN se-Indonesia yang berprestasi dalam hal pemberian advokasi kepada masyarakat.

"Betapa penting strategisnya di tahun ini, maka kita mengundang seluruh tim kerja di perwakilan BKKBN seluruh Indonesia untuk membahas hal-hal teknis yang bisa dilaksanakan di lapangan terkait capaian sasaran kinerja program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting," jelasnya saat ditemui seusai acara, Selasa (5/3/2024).

Menurut Sukaryo, Kedeputian ADPIN memegang peran strategis dalam Percepatan Penurunan Stunting. Advokasi kepada para pimpinan daerah yang baru nantinya menjadi sangat penting. Termasuk kepada DPR dan DPRD agar Percepatan Penurunan Stunting tetap menjadi prioritas.

Dia mendorong ADPIN memainkan peran sentralnya dalam merubah perilaku masyarakat. Caranya dengan memperkuat fondasi utama, yakni meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program Bangga Kencana.

"Kami pastikan seluruh intervensi dijalani dengan konsisten, tahap demi tahap, sehingga akhirnya benar-benar terwujud perubahan perilaku masyarakat yang lestari," ungkapnya.

BACA JUGA: Raperda Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta Disetujui, Ini Intinya

Sukaryo menjelaskan beberapa indikator kinerja BKKBN menunjukkan tren yang positif. Salah satunya berkaitan dengan angka rata-rata kelahiran di Indonesia yang kini mencapai 2,18. Menurutnya, angka ini terbilang ideal untuk parameter penduduk tumbuh seimbang.

Sementara untuk stunting, pihaknya masih menunggu hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) oleh Kemenkes yang belum diluncurkan. Ditargetkan pada 2024 ini prevalensi stunting di Indonesia bisa mencapai 14 persen.

"Kerja keras kita memang untuk dua hal tadi, Bangga Kencana dan stunting ini untuk menyiapkan paling tidak generasi berkualitas ke depan," katanya.

Kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani menuturkan capaian indikator salah satunya yang berkaitan dengan stunting menunjukkan tren positif. DIY menjadi salah satu dari lima provinsi dengan prevalensi stunting ter-rendah se-Indonesia, yakni 16,4 persen.

"Paling rendah adalah Kota Jogja, itu sudah di bawah target nasional 14 persen yang harus kita capai pada 2024. Kalau kita melihat di beberapa kecamatan, desa, sudah ada beberapa yang zero (stunting)," ujar Andi.

BKKBN Perwakilan DIY akan berupaya untuk turut serta menurunkan angka prevalensi stunting nasional menjadi 14 persen pada 2024. Andi memastikan pihaknya akan terus melakukan intervensi. Salah satunya dengan melalukan verifikasi validasi data pada keluarga dengan risiko stunting yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami berharap keluarga risiko stunting mendapatkan pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga. Sedang kita berikan orientasi dalam rangka meningkatkan pemahaman dalam pelaksanaan tugas di 2024," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah

News
| Selasa, 07 Mei 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement