Advertisement

Promo November

Sakapari Angkat Isu Kecerdasan Buatan dalam Membangun Kota

Sunartono
Minggu, 10 Maret 2024 - 00:17 WIB
Sunartono
Sakapari Angkat Isu Kecerdasan Buatan dalam Membangun Kota Penyampaian materi oleh Keynote Speaker pada Sesi Panel disampaikan oleh Asisten Profesor Musthapa El Moussaoui dari Free University Bozen-Bolzano. - Zoom.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pakar perencana dari lintas negara membahas arsitektur berwawasan lingkungan dan isu pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kegiatan Seminar Karya dan Pameran Arsitektur Indonesia (Sakapari) ke-13 yang dibuka secara daring pada Sabtu (9/3/2024). Keynote Speaker pada Sesi Panel disampaikan oleh Asisten Profesor Musthapa El Moussaoui dari Free University Bozen-Bolzano.

Ketua Jurusan Arsitektur UII Profesor Noor Cholis Idham menjelaskan kegiatan ini secara khusus mengangkat tema Artificial Intelligence in the City. Konsep kecerdasan buatan dalam membangun kota ini tak terlepas dari perencanaan pembangunan yang tidak mengesampingkan lingkungan.

Advertisement

BACA JUGA : Penggunaan Kecerdasan Digital Bakal Diatur Khusus

Secara umum materi antara lain permukiman, lansekap, dan urbanisme (PLU), sains dan teknologi bangunan (STB), arsitektur digital dan lingkungan cerdas (ADL), sejarah teori dan kritik arsitektur (STK), serta advokasi dan profesi (ADP) dengan fokus pada berbagai latar belakang.

"Dari kelima topik tersebut semoga dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat tentang pemikiran kritis yang dihadapi pada lingkungan terbangun dengan penelitian yang dipresentasikan pada seminar tersebut," katanya.

Ketua panitia Sakapari M. Kholif Lir Widyaputro menambahkan dalam semiar ini berjumlah 80 makalah yang tersebar pada 5 topik penelitian yang relevan dengan persoalan pembangunan di era saat ini. Selain itu menyajikan 55 karya arsitektur yang dipamerkan baik secara luring dan daring.

Pameran luring dapat dikunjungi di lantai 1 sayap utara gedung Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Kampus Terpadu UII. Adapun pameran daring pameran dapat dikunjungi secara virtual melalui Artstep Virtual Exhibition yang dibuka sejak 4 Maret 2024.

"Salah satu isu yang dibahas misalnya seputar inovasi solar chimney dengan material batu baya styrofoam, pemanfaatan limbah bekisting bambu sebagai shading untuk mereduksi sinar matahari, dan pemanfaatan turbine ventilator dari kaleng bekas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember

News
| Jum'at, 22 November 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement