Advertisement
Makam Lama Terdampak Tol Jogja-YIA, Khawatir Ada yang Meninggal Warga Banguncipto Bikin Makam Baru

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo berinisiatif membuka lahan baru untuk dijadikan tempat pemakaman umum. Inisiatif itu muncul lantaran makam lama di wialyah itu terdampak proyek pembangunan Tol Jogja-YIA.
Pembukaan lahan baru untuk makam itu mulai dilakukan warga Banguncipto pada Februari lalu. Kini warga gotong royong membangun bunket untuk memagari tanah di lokasi makam tersebut.
Advertisement
Lokasi makam lama dan baru hanya bersebelahan, kedua lokasi ini tanahnya berstatus Sultan Ground. Lurah Banguncipto, Boiran menyebut pihaknya sudah izin dengan Panitikismo untuk menggunakan lahan baru tersebut.
Boiran menjelaskan inisiatif warganya itu bermula dari keresahan jika ada warga yang meninggal dunia lantas akan dimakamkan di mana. Pasalnya jika dimakamkan di lokasi lama yang terdampak tol maka tak berselang lama takutnya akan dipindahkan juga. "Lalu bikin makam baru itu, persis di sebelah Makam Sayom yang lama," katanya, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga
Separuh Padukuhan di Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA, Puluhan Rumah Direlokasi
Soroti Tol Jogja-YIA, DPRD Minta Pembangunan Kulonprogo Fokus ke Program Prioritas
Izin Penetapan Lokasi Tol Jogja-YIA Sudah Diajukan
Sejauh ini memang belum ada warga yang meninggal di sekitar Makam Sayom. "Belum ada yang meninggal, jadi makam baru ini belum digunakan. Kami juga menunggu kepastian dari pemrakarsa proyek itu," ujarnya.
Makam Sayom dipastikan terdampak Tol Jogja-YIA lantran masuk area pematokan. "Saat sosialisasi juga sudah disampaikan akan terdampak, makanya segera kami cari lokasi baru," terangnya.
Lokasi makam baru yang berdekatan dengan Makam Sayom, menurut Boiran, dipastikan tak terdampak tol. "Konsultasi lisan kami dengan pemrakarsa tidak terdampak, hanya memang bersebelahan sekali dengan proyek nantinya," ungkapnya.
Luasan makam baru jika dibanding Makam Sayom lebih kecil, jelas Boiran, selisihnya 400 meter persegi. "Sebelumnya lokasi lahan baru untuk malam ini hanya fasilitas umum saja yang tidak ada bangunnya makanya kami gunakan setelah mendapat izin Panitikismo," jelasnya.
Keresahan warga Banguncipto tak hanya soal makam, lanjut Boiran, pada proyek Tol Jogja-YIA ini warga juga minta kejelasan pembebasan lahan. "Karena sudah sejak awal 2023 sosilisasi ke warga terakhir, maka warga segera minta kepastian kapan akan ada pembebasan lahan agar bisa siap-siap," tuturnya.
Informasi terakhir yang diterima Kalurahan Banguncipto terhadap proyek Tol Jogja-YIA di wilayahnya akan dilakukan pembentukan tim untuk pengukuran tanah dan aset yang terdampak proyek strategis nasional itu. "Pembentukan timnya belum ada kepastian kapannya, kami menunggu. Yang jelas kami menerima proyek tersebut sehingga kami harap ada kepastian segera agar semuanya lebih mudah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bukan Dicopot, Satryo Brodjonegoro Mengaku Mengundurkan Diri dari Menristekdikti
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Rabu 19 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 19 Februari 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Palur
- Perkuat Sinergi, PWI DIY Dorong Pers Jadi Rujukan Utama Memverifikasi Informasi
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Rabu 19 Februari 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Rabu 19 Februari 2025, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement