Advertisement

Makam Lama Terdampak Tol Jogja-YIA, Khawatir Ada yang Meninggal Warga Banguncipto Bikin Makam Baru

Triyo Handoko
Rabu, 13 Maret 2024 - 14:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Makam Lama Terdampak Tol Jogja-YIA, Khawatir Ada yang Meninggal Warga Banguncipto Bikin Makam Baru Suasana lokasi baru Makam Sayom yang terdampak Tol Jogja-YIA di Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo tengah dibangun bunketpenahan tanah, Rabu (13/3 - 2024).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo berinisiatif membuka lahan baru untuk dijadikan tempat pemakaman umum. Inisiatif itu muncul lantaran makam lama di wialyah itu terdampak proyek pembangunan Tol Jogja-YIA.

Pembukaan lahan baru untuk makam itu mulai dilakukan warga Banguncipto pada Februari lalu. Kini warga gotong royong membangun bunket untuk memagari tanah di lokasi makam tersebut.

Advertisement

Lokasi makam lama dan baru hanya bersebelahan, kedua lokasi ini tanahnya berstatus Sultan Ground. Lurah Banguncipto, Boiran menyebut pihaknya sudah izin dengan Panitikismo untuk menggunakan lahan baru tersebut.

Boiran menjelaskan inisiatif warganya itu bermula dari keresahan jika ada warga yang meninggal dunia lantas akan dimakamkan di mana. Pasalnya jika dimakamkan di lokasi lama yang terdampak tol maka tak berselang lama takutnya akan dipindahkan juga. "Lalu bikin makam baru itu, persis di sebelah Makam Sayom yang lama," katanya, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga

Separuh Padukuhan di Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA, Puluhan Rumah Direlokasi

Soroti Tol Jogja-YIA, DPRD Minta Pembangunan Kulonprogo Fokus ke Program Prioritas

Izin Penetapan Lokasi Tol Jogja-YIA Sudah Diajukan

Sejauh ini memang belum ada warga yang meninggal di sekitar Makam Sayom. "Belum ada yang meninggal, jadi makam baru ini belum digunakan. Kami juga menunggu kepastian dari pemrakarsa proyek itu," ujarnya.

Makam Sayom dipastikan terdampak Tol Jogja-YIA lantran masuk area pematokan. "Saat sosialisasi juga sudah disampaikan akan terdampak, makanya segera kami cari lokasi baru," terangnya.

Lokasi makam baru yang berdekatan dengan Makam Sayom, menurut Boiran, dipastikan tak terdampak tol. "Konsultasi lisan kami dengan pemrakarsa tidak terdampak, hanya memang bersebelahan sekali dengan proyek nantinya," ungkapnya.

Luasan makam baru jika dibanding Makam Sayom lebih kecil, jelas Boiran, selisihnya 400 meter persegi. "Sebelumnya lokasi lahan baru untuk malam ini hanya fasilitas umum saja yang tidak ada bangunnya makanya kami gunakan setelah mendapat izin Panitikismo," jelasnya.

Keresahan warga Banguncipto tak hanya soal makam, lanjut Boiran, pada proyek Tol Jogja-YIA ini warga juga minta kejelasan pembebasan lahan. "Karena sudah sejak awal 2023 sosilisasi ke warga terakhir, maka warga segera minta kepastian kapan akan ada pembebasan lahan agar bisa siap-siap," tuturnya.

Informasi terakhir yang diterima Kalurahan Banguncipto terhadap proyek Tol Jogja-YIA di wilayahnya akan dilakukan pembentukan tim untuk pengukuran tanah dan aset yang terdampak proyek strategis nasional itu. "Pembentukan timnya belum ada kepastian kapannya, kami menunggu. Yang jelas kami menerima proyek tersebut sehingga kami harap ada kepastian segera agar semuanya lebih mudah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Wacanakan Pembubaran Sejumlah Lembaga Negara, Demi Efisien Jalannya Pemerintahan

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement