Kabur Usai Membacok, Remaja di Sleman Malah Tewas Tabrakan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—YA, remaja 17 tahun tewas tabrakan setelah terlibat dalam pembacokan di Tirtomartani, Kalasan, Sleman (3/3/2024). YA beraksi bersama GL, temannya yang masih berusia 18 tahun dan kini menjadi tersangka dalam kasus kejahatan jalanan alias klithih.
Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan, kejahatan jalanan ini bermula saat korban MRA, 17, bersama dengan teman-temannya melihat balapan di Sorogenen di Kalurahan Purwomartani, Kalasan, pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 02.45 WIB. Pada saat pulang, korban diteriaki dan dikejar oleh rombongan pelaku.
Advertisement
Saat itu, YA mengendarai motor dan berboncengan dengan GL yang membawa celurit. Sesampainya di Padukuhan Dhuri, Tirtomartani, YL berhasil memepet korban hingga akhirnya GL mengayungkan celurit mengenai punggung MR.
BACA JUGA: Pelajar SMP Kulonprogo Disabet Pedang Orang Tak Dikenal
Seusai pembacokan ini, para pelaku masih mengejar teman MR yang berada di depan. Keduanya bisa mengejar korban. AD, teman MR, juga disabet celurit di bagian pinggang kanan.
Setelah melancarkan aksinya, rombongan YA dan GL kabur. Pada saat kabur, motor yang dikendarai YA bertabrakan dengan motor di depannya hingga akhirnya terjatuh.
YA ambruk tak sadarkan diri. Adapun GL melarikan diri hingga akhirnya ditangkap di wilayah Kapanewon Cangkringan.
“YA sempat dibawa ke rumah sakit. Namun karena luka yang serius, nyawanya tidak dapat tertolong. YA sempat muntah darah,” kata Riski kepada wartawan, Kamis (14/3/2024).
Selain menangkap GL, juga telah menyita sejumlah barang bukti seperti celurit sepanjang 70 centimeter, jaket milik pelaku maupun korban hingga duasepeda motor. Atas perbuatannya ini, GL dijerat pasal berlapis.
GL diancam pasal 170 KUHP denngan ancaman lima tahun penjara, kemudian pasal 351 KUHP dengan ancaman dua tahun delapan bulan penjara. Selain itu, juga dijerat pasal 76C jo pasal 80 ayat 1 Undang-Undang No.35/2014 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23/2002 tentang ancaman 3,5 tahun.
BACA JUGA: Lima Remaja Ditangkap, Diduga Menganiaya Pemotor yang Merokok
“Tersangka GL sudah kami tahan di Rutan Polresta Sleman,” katanya.
Kepada wartawan, GL mengaku kesal dengan korban karena terkesan menantang. Selain itu, ia dan temannya dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Jadi saya terpengaruh minuman keras. Saya kesal karena korban melihat saya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
Advertisement
Advertisement