Advertisement

DP3AP2KB Jogja Wujudkan Kalangan Lanjut Usia Tangguh lewat Program Sekolah Lansia

Media Digital
Senin, 18 Maret 2024 - 16:37 WIB
Arief Junianto
DP3AP2KB Jogja Wujudkan Kalangan Lanjut Usia Tangguh lewat Program Sekolah Lansia Kader Bina Keluarga Lansia (BKL) Delima 123 Purbayan, Indah Purwani (dua kiri) dan PKB Ahli Madya DP3AP2KB Kota Jogja Martina Rining Rahayu (tiga kiri) seusai talkshow di Star FM, Senin (18/3/2024). - Harian Jogja/Alfi Annissa Karin

Advertisement

JETIS—Sekolah Lansia menjadi program DP3AP2KB Kota Jogja untuk menjadikan lansia mandiri dan tangguh. Pilot project Sekolah Lansia dilakukan di Kelurahan Purbayan sejak 2022 lalu.

Kader Bina Keluarga Lansia (BKL) Delima 123 Purbayan Indah Purwani menuturkan Kota Jogja nantinya akan menjadi kota lansia. Mengingat peningkatan jumlah lansia di Kota Jogja yang terjadi cukup pesat.

Advertisement

Untuk itu, keberadaan Sekolah Lansia terbilang penting. Setidaknya ada 50 siswa lansia di Sekolah Lansia Purbayan. Kondisinya beragam, ada yang sehat, produktif, sakit, hingga sakit berkepanjangan.

"Usianya bervariasi, mulai dari rentang suai 60 tahun hingga paling tua ada yang lebih dari 90 tahun," ujar Indah usai memberi paparan pada gelaran talkshow di Star FM, Senin (18/3/2024).

Indah menjelaskan, kegiatan di Sekolah Lansia terbagi menjadi tiga standar. Sekolah Lansia Standar 1 mengajak lansia untuk bisa mandiri dalam hal kesehatan dan tidak tergantung dengan orang lain.

Sementara, Standar 2 memungkinkan lansia memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menangani persoalan diri sendiri dan keluarganya. Sedangkan untuk Standar 3 diharapkan lansia bisa mengajarkan atau menularkan ilmu yang didapatkan kepada lansia lainnya.

"Kegiatan Sekolah Lansia belajar tentang kesehatan dirinya sendiri. Keluarganya juga kita bimbing untuk mendampingi lansia. Baik itu lansia yang sehat, sakit, maupun yang bedrest itu juga diberikan penyuluhan tersendiri," jelasnya.

Tak hanya pemberian materi, hobi para lansia juga turut disalurkan di Sekolah Lansia ini. Misalnya, lansia diajak untuk bertanam, bergabung dalam kelompok tani, ataupun mengikuti kegiatan kesenian seperti karawitan.

Indah mengatakan sejauh ini tak ada kendala yang berarti dalam mengurus lansia. Kendala hanya berada pada keterbatasan kuota. Sebab, kuota yang disediakan tak sebanding dengan jumlah lansia yang seharusnya disasar. "Saat ini lansia di Sekolah Lansia Purbayan dibatasi hanya 50," imbuhnya.

BACA JUGA: Sekolah Lansia di Bantul Dapat Respons Positif, Bisa Meningkatkan Kebahagiaan

Sementara, PKB Ahli Madya DP3AP2KB Kota Jogja, Martina Rining Rahayu menuturkan Sekolah Lansia diharapkan dapat mewujudkan lansia yang tangguh dan mandiri. Di antaranya diwujudkan dalam tujuh dimensi, yaitu dimensi spiritual, fisik, intelektual, dan emosional. Ada juga dimensi kemasyarakatan, profesional dan vokasi, serta dimensi lingkungan.

Dia berharap, setelah tumbuh di Purbayan, Sekolah Lansia akan terus tumbuh di wilayah-wilayah lainnya. "Kelurahan Gedongkiwo sudah memulai membentuk Sekolah Lansia secara mandiri. Nanti ke depan diharapkan tumbuh sekolah lansia yang lain." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement