Advertisement

Perbaikan Jalan Godean, DPUPKP Sleman Koordinasi dengan Pemda DIY

Catur Dwi Janati
Senin, 18 Maret 2024 - 21:57 WIB
Maya Herawati
Perbaikan Jalan Godean, DPUPKP Sleman Koordinasi dengan Pemda DIY Jalan rusak - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Minggir dan Moyudan memprotes rusaknya Jalan Godean yang tak kunjung diperbaiki. Sebagai tindak lanjut, Pemda DIY segera memperbaiki jalan tersebut tahun ini.

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman tak tinggal diam dengan kondisi infrastruktur yang rusak. Meski berstatus jalan provinsi, jawatan ini tetap meneruskan laporan rusaknya Jalan Godean ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY. Di sisi lain, pemeliharaan jalan di sirip-sirip Jalan Godean terus dilakukan DPUPKP Sleman demi menjamin kenyamanan masyarakat.

Advertisement

Kepala DPUPKP Sleman, Taupiq Wahyudi menuturkan jajarannya berkoordinasi dengan Pemda DIY terkait dengan kondisi Jalan Godean yang banyak dikeluhkan masyarakat. Pada dasarnya, Jalan Godean menjadi kewenangan Pemda DIY. Namun DPUPKP Sleman tetap mencoba menjembatani dan berkoordinasi dengan Pemda DIY. "Kami terus berkoordinasi dengan DPUP-ESDM DIY. Jadi, kalau ada kerusakan jalan di Sleman yang menjadi kewenangan provinsi, maka langsung kami laporkan dan ini sudah ditindak lanjuti," kata Taupiq saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).

Upaya yang dilakukan saat ini di antaranya perbaikan jalan sepanjang 1,5 kilometer dan penambalan. Untuk perbaikan secara menyeluruh tidak bisa mendadak, minimal diajukan setahun sebelumnya.

Di sisi lain, DPUPKP Sleman juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas jalan di sirip-sirip Jalan Godean. Beberapa sirip Jalan Godean berstatus jalan kabupaten dan jalan desa. "Prinsipnya kalau jalan kabupaten ada laporan [kerusakan] maka langsung kami perbaiki," ujarnya.

Bahkan, hampir setiap hari tim pemeliharaan turun untuk memperbaiki ruas jalan kabupaten yang rusak. Tim disebar di wilayah Sleman bagian barat, timur dan tengah. "Kami rutin memelihara jalan, apalagi saat menghadapi Lebaran. Hujan yang turun menyebabkan aspal jalan gampang rusak," katanya.

Tahun ini tim mendapat anggaran lebih dari Rp10 miliar yang digunakan untuk pemeliharaan jalan di berbagai titik di Bumi Sembada. Hal ini menjadi komitmen DPUPKP Sleman untuk memperbaiki jalan yang rusak yang sifatnya insidental.

BACA JUGA: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Sleman, Zaini Anwar menjelaskan peningkatan kualitas jalan dan pelebaran jalan tetap digulirkan di 2024. "Jalan yang rusak diaspal, diperbaiki, dan ada yang dilebarkan," ujarnya.

Di Sleman ada tiga ruas jalan yang ditingkatkan kualitasnya, dan tiga ruas dilebarkan. Tiga ruas jalan yang diperbaiki meliputi Jl. Kemusuk-Seyegan di Kapanewon Seyegan, Jl. Karanggeneng-Pagerjurang di Kapanewon Cangkringan, dan Jl. Banjarsari-Butuh, Cangkringan dengan anggaran Rp7,9 miliar.

Sementara tiga ruas jalan yang dilebarkan meliputi Jl. Sidorejo-Kemasan di Kapanewon Kalasan, Jl. Ngangkruk-Babadan di Kapanewon Ngemplak, dan Jl. Blembem-Tanen di Kapanewon Pakem dengan anggaran Rp15 miliar. “Secara keseluruhan, panjang jalan yang ditingkatkan maupun dilebarkan di 2024 mencapai 4,7 kilometer, sementara anggaran keseluruhan mencapai Rp22,9 miliar,” katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement