4.683 KPM di Gunungkidul Terima Bantuan Beras

Andreas Yuda Pramono

Senin, 18 Maret 2024 - 14:07 WIB

Mediani Dyah Natalia

4.683 KPM di Gunungkidul Terima Bantuan Beras

Ilustrasi bantuan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebanyak 4.683 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul mendapat bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) pada Senin (18/3/2024). Anggaran bantuan tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional (Bappanas) dengan pelaksana Badan Urusan Logistik (Bulog). Di Gunungkidul, penyaluran secara simbolis dilakukan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.

Sunaryanta mengatakan ada tujuh kalurahan di Kapanewon Nglipar yang menjadi sasaran bantuan beras CPP seperti Kalurahan Kedungkeris, Nglipar, Pengkol, Kedungpoh, Katongan, Pilangrejo, dan Natah. Bantuan tersebut merupakan alokasi untuk bulan Maret yang diberikan mulai Tanggal 18 -25 Maret 2024. “Total bantuan beras mencapai 46.830 ton,” kata Sunaryanta dalam keterangan tertulis.

Dia mengaku bantuan beras CPP masih akan dilakukan sampai bulan Juni 2024. Bantuan beras tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh KPM di tengah situasi harga beras yang relatif mahal.

Meski begitu, dia mengatakan sudah ada beberapa wilayah di Gunungkidul yang panen padi. Dengan begitu ada harapan kelancaran pasokan beras dan kestabilan harga. “Masyarakat prasejahtera diminta dapat memanfaatkan bantuan dengan baik utamanya menjelang lebaran sebagai stok kebutuhan sehari hari,” katanya.

Hore! BLT Rp600.000 Cair Sebelum Lebaran

Puluhan Ribu Warga DIY Dapat BLT El-Nino

Di lain pihak, Sekda Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan pelaksanaan penyaluran bantuan beras CPP berpedoman pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No. 01/TS.03.03/K/1/2024 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Pemberian Bantuan Pangan Tahun 2024.

“Keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan Penyaluran Pemberian Bantuan Pangan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terlebih Panewu dan Lurah se-Kabupaten Gunungkidul dalam mensosialisasikan dan membantu pada saat penyaluran di titik distribusi dilaksanakan,” kata Suhartanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News