Advertisement
Ekonominya Meningkat, 6 Warga Tak Lagi Masuk dalam Daftar Penerima PKH

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Sosial (Dinsos) Sleman menggelar peringatan 15 tahun Program Keluarga Harapan (PKH). Kegiatan ini juga jadi momen graduasi sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang keluar dari program PKH lantaran dinilai telah sejahtera.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam momen peringatan tersebut berharap PKH dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. KPM yang mendapatkan bantuan stimulus dari PKH kata Kustini kedepannya diharapkan dapat mandiri secara ekonomi dan semakin sejahtera. Muaranya, mereka bisa graduasi atau keluar dari penerima bantuan secara mandiri.
Advertisement
"Pagi ini ada enam orang yang lulus dari PKH. Ini ada yang usaha jualan Martabak, ternak ayam, laundry, jualan sayur, dan lainnya. Saya harap ini bisa menjadi inspirasi bagi penerima manfaat PKH lainnya untuk lebih gigih lagi agar bisa mandiri secara ekonomi," terang Kustini di kompleks Candi Banyunibo, Prambanan, Minggu (24/9/2023).
BACA JUGA: 10.200 Penerima Bansos di Gunungkidul Dibekukan Pusat
Selain kelulusan enam KPM yang keluar dari daftar PKH, berbagai kegiatan diadakan pada peringatan 15 tahun PKH. Beberapa di antaranya yakni agenda senam bersama, bazar UMKM, hingga pembagian 200 bibit pohon.
Panewu Prambanan, Siti Wahyu Purwaningsih menceritakan program PKH mulai masuk di Kapanewon Prambanan sejak 2008. Kala itu jumlah penerima manfaat sejumlah 364 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Namun kini bahwa jumlah penerima manfaat meningkat. Hingga pada September 2023 ini ada sejumlah 2941 KPM di Kapanewon Prambanan. "Adapun jumlah KPM yang dianggap sudah meningkat ekonominya dan dianggap mampu ada sebanyak 155 KPM," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement