Advertisement

2 Juta Orang Diprediksi Akan Kunjungi Destinasi Wisata DIY di Libur Lebaran 2024, Ini Persiapannya

Yosef Leon
Minggu, 24 Maret 2024 - 13:47 WIB
Sunartono
2 Juta Orang Diprediksi Akan Kunjungi Destinasi Wisata DIY di Libur Lebaran 2024, Ini Persiapannya Jalan Malioboro, Jogja. - Harian Jogja - Maya Herawati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menargetkan 10 persen dari jumlah pemudik yang mengunjungi DIY pada Lebaran mendatang bisa menghabiskan waktu berlibur di wilayah setempat. Sebagaimana diketahui survei Kemenhub RI Lebaran mendatang wilayah setempat akan didatangi pemudik sebesar 11 juta orang. 

Plh Kepala Dinas Pariwisata Anita Verawati memproyeksikan 1,5 juta sampai 2 juta orang akan menyambangi destinasi wisata Jogja selama libur Lebaran mendatang. Itu diambil dari hasil survei Kemenhub yang menyebutkan ada 11 juta orang yang akan mudik ke DIY, sehingga pihaknya menargetkan 10 persen saja pemudik yang akan berwisata. 

Advertisement

BACA JUGA : Okupansi Hotel di DIY Diprediksi Capai 100 Persen di Hari Kedua Libur Lebaran 2024

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk persiapan masing-masing sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Misalnya terkait kesiapan destinasi dan manajemen lalu lintas selama liburan," kata Vera, Minggu (24/3/2024). 

Menurut Vera, pemudik diprediksi akan mulai ramai sejak 6 April 2024 dan diharapkan sejak tanggal itu sudah banyak orang yang melakukan kunjungan ke destinasi wisata. Di sisi lain pihaknya mengantisipasi masa libur Lebaran yang dimungkinkan bertepatan dengan kondisi cuaca ekstrem di sejumlah titik termasuk destinasi wisata. 

"Cuaca pasti akan mempengaruhi pergerakan wisatawan. Oleh karena itu, informasi terkait cuaca dan hal-hal yang harus kita persiapan dalam berwisata sesuai dengan kondisi cuaca yang ada selalu akan kita informasikan kepada wisatawan melalui media sosial agar wisatawan dapat melalukan persiapan dalam bewisata," ujarnya. 

Vera berharap Lebaran tahun ini Jogja bisa dikunjungi banyak wisatawan dibandingkan tahun lalu yang diklaim sebagian pihak turun atau lesu. Tahun ini akses menuju Jogja sudah semakin mudah termasuk dibukanya sebagian tol Jogja-Solo pada Lebaran mendatang. 

"Lebaran kali ini diharapkan akan banyak wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata karena aksesibilitas yang lebih baik dan banyak destinasi baru yang viral yang diharapkan akan menarik kunjungan wisatawan. Promosi juga selalu gencar kami lakukan untuk menginformasikan destinasi wisata yang ada di DIY," katanya. 

Plh Kepala Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto menyebutkan akan mengecek jalur wisata yang rawan untuk mempersiapkan masa mudik dan liburan mendatang. Beberapa jalur wisata yang rawan seperti Bukit Bego dan Watu Goyang akan dipasangi dengan imbauan guna meminimalkan kecelakaan lalu lintas. 

"Yang Bukit Bego kalau hati-hati sebetulnya jalan itu sangat aman, cuma masalahnya kalau kendaraan berdimensi besar dan berat saat turunan agak sulit dikendalikan. Sudah saya cek, paling tidak pasang informasi disana bertuliskan gunakan gigi rendah," katanya. 

BACA JUGA : Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran

Menurut Oyot, sapaa akrabnya, di kawasan Nglanggeran juga akan dipasang imbauan agar pengemudi menggunakan gigi rendah, termasuk di Pengger. "Pastikan juga kendaraan layak, kalau tidak layak dan tidak tahu medan jangan lewat situ. Kalau Patok Terong kondisinya sudah bagus. Nanti jalur yang rusak atau berlubang akan diberi tanda," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul

News
| Sabtu, 27 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement