Advertisement

Tak Mau Sampah di Depo Meluber Saat Liburan, Ini yang Dilakukan DLH Jogja

Lugas Subarkah
Selasa, 26 Maret 2024 - 16:37 WIB
Arief Junianto
Tak Mau Sampah di Depo Meluber Saat Liburan, Ini yang Dilakukan DLH Jogja Kondisi depo sampah di Pengok, Jogja, dipenuhi sampah, Selasa (26/3/2024) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kondisi depo-depo sampah di Kota Jogja saat ini dipenuhi tumpukan sampah. Menjelang lebaran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja mengupayakan agar sampah-sampah di depo-depo tersebut tidak meluber saat liburan.

Dari pantauan Harian Jogja pada Selasa (26/3/2024) siang, dua depo sampah yakni di jalan Munggur, Pengok dan jalan Argolubang, Baciro, Gondokusuman, kondisinya dipenuhi sampah dan ditutup terpal. Beberapa sampah teronggok di luar depo, bau sampah menyengat dan air lindi terlihat menggenang di depannya.

Advertisement

Kepala Seksi Penanganan Persampahan DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Xevana, menjelaskan untuk mengosongkan tabungan sampah di depo-depo sebelum lebaran sulit dilakukan, karena butuh lahan pembuangan yang cukup luas untuk memindahkan sampah yang sudah lama di depo.

“Upaya yang bisa dilakukan adalah meminimalkan penambahan tumpukan sampah baru dan mengurangi sedikit demi sedikit sampah lama, agar pada saat liburan nanti kondisi depo tidak meluber sampai ke jalan,” ujarnya.

Untuk itu diperlukan kesiapan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Kranon dan Karangmiri yang ditargetkan sudah bisa beroperasi pada pertengahan April. “Nanti sudah bisa mulai operasional untuk mengolah sebagian besar sampah yang berasal dari aktifitas warga di Kota Jogja,” ujar dia.

BACA JUGA: Soal Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD Nilai Pemkot Jogja Masih Gagap

DLH Kota Jogja berupaya melakukan percepatan dalam penyiapan mesin-mesin pengolah sampah di TPS3R yang sudah operasional serta mengoptimalkan jam kerja petugas pengolah agar kapasitas sampah yang bisa diolah menjadi lebih banyak dari sebelumnya.

“Di Nitikan yang eksisting sudah berjalan, kapasitasnya akan ditingkatkan menjadi 50 ton per hari. Di Kranon rencananya akan mengolah 30 ton per hari. Di Karangmiri rencananya akan mengolah 20 ton per hari,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement