Advertisement
Rusak Parah, Jalan Pleret di Bantul Rawan Kecelakaan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jalan Pleret yang melintasi wilayah Potorono Kapanewon Banguntapan, Bantul, rusak parah. Belasan lubang bertebaran di jalan tersebut sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan serta rawan kecelakaan.
Akibatnya, setiap musim hujan berkali-kali pengendara terjatuh di jalan tersebut. Salah satu warga setempat, Muryantinah, 60, mengungkapkan sering terjadi kecelakaan di jalan tersebut saat hujan. "Kecelakaan banyak banget yang jatuh di situ. Dalam sebulan ada saja yang jatuh, dalam sebulan ada sekitar lima kejadian," katanya ditemui, Selasa (26/3/2024).
Advertisement
Kecelakaan sering terjadi saat hujan malam hari. Menurutnya, banyak kecelakaan terjadi karena pengendara tidak melihat lubang yang tertutup genangan air.
Menurutnya sekitar awal 2024, penambalan lubang sempat dilakukan di ruas jalan tersebut. Namun menurut dia, ketika musim hujan, ruas jalan tersebut kembali berlubang. Ruas jalan berlubang juga telah diberi penanda lingkaran putih, namun saat ini penanda tersebut mulai pudar.
Warga lainnya Erick, 31, mengaku menggunakan jalan tersebut setiap hari untuk beraktivitas. Dia mengeluhkan beberapa lubang yang ada di jalan penghubung Kapanewon Banguntapan dan Pleret tersebut. "Memang di beberapa titik terdapat jalan yang rusak dan tidak ditindaklanjuti oleh perangkat daerah setempat yang menyebabkan mengganggu kenyamanan berkendara dan juga kemacetan di jam-jam tertentu," katanya.
Dia berharap jalan tersebut segera diperbaiki. "Kami juga heran beberapa waktu lalu sempat ada perbaikan jalan, namun yang diperbaiki hanya bagian selatan saja. Jalan Pleret yang bagian utara ke Ngipik itu tidak diperbaiki, dan jalannya tambah rusak," katanya.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Eka Budisantosa mengklaim pihaknya telah menambal Jalan Pleret dari arah Ngipik ke Balong.
"Kami sudah pernah melakukan penambalan di situ. Habis penambalan, selang berapa hari ada hujan deras berhari-hari, karena tergenang mungkin tambalan terlepas, kondisi saat itu mungkin berlubang lagi," ujarnya. Dia memastikan ruas jalan tersebut akan diaspal ulang tahun ini. Meski begitu, dia belum dapat memastikan waktu perbaikan jalan tersebut.
"Itu masih menunggu proses lelang. Sesuai jadwal, tentunya sesudah Lebaran [penanganan Jalan Pleret]," katanya.
Dia masih memetakan jumlah ruas jalan yang rusak di Bantul. Saat ini menurutnya masih ada dua proses lelang. Nantinya, ruas jalan lain yang rusak akan diperbaiki secara bertahap. Sementara APBD Bantul 2024 yang dialokasikan untuk penanganan jalan sekitar Rp5 miliar untuk 25 kilometer jalan kabupaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
- Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
Advertisement
Advertisement