Advertisement
Dinilai Rawan, Ruas Jalan di 2 Objek Wisata Gunungkidul Ini Akan Dibikin Satu Arah
![Dinilai Rawan, Ruas Jalan di 2 Objek Wisata Gunungkidul Ini Akan Dibikin Satu Arah](https://img.harianjogja.com/posts/2024/04/03/1170205/jalan-alternatif--gunungkidul-sleman-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul dan Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul akan memberlakukan sistem satu arah (one way) terhadap dua ruas jalan yang berada di kawasan Heha Ocean View, Kalurahan Girikarto, Panggang dan kawasan sekitar Obelix Sea View.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, Iptu Kevin Ibrahim menjelaskan one way di kawasan Heha Ocean View akan diberlakukan sejak simpang tiga Girisekar. Sementara jalur kembali dari Heha akan melalui simpang empat Legundi.
Advertisement
"One way juga kami berlakukan di Kawasan Obelix Sea View [Giricahyo, Purwosari]. Jadi dari arah Parangtritis atau di simpang tiga Jelog akan kami putar melalui simpang tiga Nanas dan simpang tiga Gabug. Kendaraan besar tidak bisa lewat Obelix, rawan," kata Kevin, Rabu (3/4/2024).
Kevin juga menyampaikan bahwa akan ada peningkatan arus kendaraan di sisi utara karena tol Jogja-Solo telah dibuka. Peningkatan arus ini berpotensi memunculkan simpul kemacaten.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pemudik dapat menggunakan jalan Tawang - Ngalang, Patuk sebagai jalur alternatif.
Kemudian, Polres Gunungkidul juga akan memasang rambu tolo-tolo di simpang empat PJR, Patuk. Tolo-tolo merupakan rambu lalu lintas berbentuk tiang yang ditancapkan pada pemberat. Tiang setinggi sekitar 1 meter tersebut biasanya dicat biru putih dan ditambah warna merah atau kuning.
"Jadi kalau wisatawan dari Jogja mau mengunjungi Heha Sky View [Patuk] akan memutar di Kali Pentung. Begitupun sebaliknya dari Heha Sky View mau kembali ke Wonosari atau pantai bisa memutar di Bukit Bintang atau di Wilayah Piyungan. Kalau ini kondisional jika perlu," katanya.
BACA JUGA: Ini Jalur Mudik di Sleman yang Bisa Dilewati, dari Jalan Utama hingga Alternatif
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul, R. Agus Hendro Kusumo tidak merekomendasikan bus untuk melewati jalan Tawang-Ngalang karena ruas jalan di Wilayah Sleman relatif sempit.
Hendro mengaku wisatawan atau pemudik perlu mewaspadai kawasan wisata yang memiliki potensi macet. Selain itu, rekayasa di tempat lain apabila diperlukan dapat diberlakukan mengingat prediksi lonjakan arus kendaraan menyusul dibukanya tol Jogja-Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement