Advertisement

Investasi Pariwisata di Jogja Perlu Perhatikan Mitigasi Bencana Dan Manfaat untuk Warga

Lugas Subarkah
Kamis, 04 April 2024 - 16:07 WIB
Ujang Hasanudin
Investasi Pariwisata di Jogja Perlu Perhatikan Mitigasi Bencana Dan Manfaat untuk Warga Miniatur Sumbu Filosofi di selatan Tugu Golong Gilig atau Tugu Pal Putih, Jogja, Selasa (21/1/2023). - Harian Jogja/Budi Cahyana

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Hadirnya investasi di bidang kepariwisataan diperlukan untuk mendukung desa wisata agar lebih berkembang dan lebih dikenal. Meski demikian, investasi pariwisata harus tetap memperhatikan mitigasi bencana dan kebermanfaatan untuk masyarakat.

Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto, menuturkan investasi pariwisata harus bisa didorong hidupkan dan dukung desa wisata. “Bisa dengan model kerjasama BUMDes. Hal penting yang lain pengembangan pariwisata harus perhatikan mitigasi bencana,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).

Advertisement

Potensi kampung wisata dan desa wisata yang ada di DIY bisa menjadi alternatif kunjungan jutaan pemudik yang menuju Jogja maupun sekedar melintasi DIY. Posisi strategis DIY sebagai titik kunjungan dan tempat persinggahan pemudik perlu dimanfaatkan untuk sebaik-baiknya.

"DPRD DIY jelas mendorong tumbuhnya pariwisata menjadi penggerak perekonomian rakyat, jutaan orang mudik ke Jogja. Ini perlu pelayanan publik pariwisata yang baik," katanya.

Menurutnya ada tiga hal pokok yang harus mendapatkan perhatian bersama dalam investasi kepariwisataan ke depan, pertama pariwisata harus mampu dinikmati oleh masyarakat Jogja, tidak hanya jadi penonton saja. “Ada lho investasi pariwisata di DIY yang janjinya pekerjakan warga, ternyata hanya satu saja pegawai dari lokal,” ungkapnya.

BACA JUGA: Berikut Agenda Wisata Jogja Selama April 2024, Bisa Jadi Alternatif Liburan Lebaran

Kedua, destinasi wisata dan investasi pariwisata harus perhatikan daya dukung juga mitigasi resiko bencana. Ketiga, bagaimana kampung wisata dan desa wisata bisa jadi favorit kunjungan wisatawan. “Selama inj masih belum signifikan angka kunjungan ke desa wisata dan pokdarwis siapkan paket wisata," paparnya.

Ketua Koperasi Natawana, Dlingo, Bantul, Purwoharsono, mengatakan dengan tata kelola pariwisata yang baik di Bantul, ada kawasan desa wisata sahabat rimba yang disingkat jadi Dewi Sari. Desa wisata tersebut dikelola oleh BUMDes.

"Kami dorong desa wisata bisa benar benar berkembang dan terkelola baik. Langkah kerjasama pemberdayaan masyarakat dijalankan. Lewat BUMDes sudah dirintis pelayanan kepariwisataan di desa seperti yang ada di Mangunan, Bantul," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement