Advertisement

Telur Ayam dari Budi Daya Bebas Kandang Dapat Tingkatkan Imunitas Tubuh

Media Digital
Jum'at, 03 Mei 2024 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Telur Ayam dari Budi Daya Bebas Kandang Dapat Tingkatkan Imunitas Tubuh Tenaga Ahli Kementerian Pertanian sekaligus Guru Besar Fakultas Peternakan UGM, Ali Agus saat memberikan sambutan dalam peresmian ICFA di Joglo Farmhouse, Jumat (3/5/2024). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Budi daya ayam petelur bebas kandang diklaim dapat menghasilkan telur yang lebih berkualitas. Hal ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Kementerian Pertanian sekaligus Guru Besar Fakultas Peternakan UGM, Ali Agus saat memberikan sambutan dalam peresmian Indonesian Cage-Free Association (ICFA) di Joglo Farmhouse di Padukuhan Kalijeruk, Widodomartani, Ngemplak, Jumat (3/5/2024).

“Budi daya ayam bebas kandang merupakan salah satu bagian untuk memberikan kesejahteraan kepada hewan karena hasilnya banyak kita manfaatkan. Dengan metode ini, ayam bisa lebih Bahagia dan lebih sehat sehingga telur yang dihasilkan lebih berkualitas,” kata Ali.

Advertisement

Penelitian tentang budi daya ayam bebas kandang masih terus dilakukan. Tetapi, dia mengklaim telur memiliki banyak manfaat seperti untuk pencegahan stunting karena kandungan gizi yang lebih tinggi.

Di sisi lain, ada indikasi telur-telur yang dihasilkan juga dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat membantu dalam upaya pengobatan bagi penderita HIV. “Ini masih perlu diteliti lebih mendalam, tetapi indikasi membantu peningkatan imunitas itu ada. Yang jelas dengan penerapan budidaya bebas kandang dan aspek pakan yang baik, maka hasilnya juga akan semakin berkualitas,” katanya.

Meski ada banyak keunggulan, Ali juga mengakui masih ada yang harus diperbaiki dengan penerapan peternakan bebas kandang. Salah satunya menyangkut dengan produksi yang msaih kalah dengan budidaya konvensional. “Makanya perlu dikembangkan dan diteliti lebih jauh lagi. Namun yang terpenting keberadaannya bisa saling melengkapi dengan hasil produksi secara konvensional,” katanya.

BACA JUGA: Peternak Ayam Petelur Keluhkan Pakan Jagung, Berharap Pemerintah Jamin Ketersediaan Stok

Ketua ICFA, Kristina Yolanda mengaku senang dengan peresmian asosiasi yang dipimpinnya. Menurut dia, peresmian sebagai tonggak agar untuk lebih mengenalkan tentang praktik budidaya yang ramah lingkungan serta memperhatikan Kesehatan dan kesejahteraan hewan. “Asosisasi dibentuk dengan tujuan agar menjadi kiblat pengembangan sistem peternakan bebas sangkar yang kredibel dan terpercaya di kancah nasional dan internasional,” katanya.

Menurut dia, produksi dari ternak bebas kandang memiliki segmentasi khusus dan memiliki harga yang lebih mahal. Oleh karena itu, secara pasar tidak akan menganggu pengembangan budidaya lainnya. “Kami juga ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran Masyarakat mengenai produk yang mendukung praktik kesejahteraan hewan dan berkelanjutan,” katanya.

GKR Bendoro dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan budidaya ternak bebas kandang yang diinisiasi oleh ICFA. Pasalnya, program ini juga bagian untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah DIY.

Diharapkan budi daya juga bisa mendukung upaya menjehatkerakan kehidupan para peternak yang menggeluti bidang ini. “Sebagai praktisi pariwisata, saya juga ingin keberadaan budi daya telur bebas kandang mendukung potensi pariwisata di DIY,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Masyarakat Adat Perlu Diajarkan Manajemen Program Food Estate

News
| Minggu, 29 September 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement