Rawan Kecelakaan, Dishub Bantul Imbau Pemudik Tak Lewati Jalur Cino Mati
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jalur Cino Mati yang terletak perbatasan Kecamatan Pleret dan Dlingo merupakan kawasan rawan kecelakaan. Terkait dengan hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) merekomendasikan pemudik menghindari kawasan tersebut.
"Jalur Cino Mati memang kami rekomendasikan untuk tidak dilalui kendaraan, akan tetapi pengalaman beberapa waktu lalu tetap ada saja pemudik yang melintas di sana," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Selasa (9/4/2024).
Advertisement
Menurut dia, jalur Cino Mati dinilai rawan kecelakaan lalu lintas bagi pemudik maupun wisatawan yang tidak faham kondisi medan, sebab kondisi jalanan perbukitan menanjak curam dan berkelok, dengan kedua sisi jalan berupa tebing dan jurang.
Dia mengatakan pemerintah daerah sudah memerintahkan jalur Cino Mati pada aplikasi google map ditutup, akan tetapi pada praktiknya tidak bisa. Pemudik bisa saja diarahkan ke jalur tersebut bila memang tujuan yang dituju melintasi jalur perbukitan itu.
"Akan tetapi sudah kami labeli, ketika mungkin teman-teman searching di google map yang melalui Cino Mati pasti ada label daerah rawan kecelakaan dan disarankan untuk tidak dilintasi," katanya.
Baca Juga
Usulan Jalur Cinomati Dihapus dari Google Maps, Dishub DIY: Pengurusan di Kemenkominfo
Ada Tiga Jalur Rawan Kecelakaan di DIY, Bus Hanya Boleh Menanjak
Kronologi Kecelakaan Maut Jalur Cinomati Bantul, Minibus Wisatawan Asal Surabaya Terjun ke Jurang
Dia juga mengatakan kepolisian meminta Dishub untuk memasang rambu rambu larangan, sehingga apabila ada kendaraan kendaraan besar yang melintas, personel dari kepolisian yang menjaga di sekitar jalur tersebut bisa melakukan penindakan.
"Sudah kami lakukan, kami pasang rambu baik di simpang empat Terong dan simpang tiga Bawuran Pleret itu sudah kami pasang rambu untuk bus dan kendaraan besar dilarang melintas," katanya.
Singgih juga mengatakan pihaknya telah mendirikan pos pantau bersama kepolisian di jalur Cino Mati dan menempatkan personel untuk mengendalikan dan mengatur arus kendaraan dan antisipasi kecelakaan lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
Advertisement
Advertisement