Advertisement
Digelontor Danais Rp2,57 Miliar, 4 Kalurahan di Menoreh Ini Bakal Bangun Instalasi Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak empat kalurahan di Bumi Binangun mendapat bantuan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp2,57 miliar untuk membangun instalasi air bersih. Pembangunan dengan dukungan Danais tersebut meliputi pengeboran sumur, pemasangan pipa, hingga pembangunan instalasi menuju rumah tangga penerimanya.
Keempat kalurahan yang mendapat bantuan itu antara lain Kalurahan Banjarsari, Kapanewon Samigaluh; Giripurwo, Kapanewon Girimulyo; Hargomulyo, Kapanewon Kokap dan Kalirejo, Kapanewon Kokap. Semuanya termasuk dalam satuan ruang strategis perbukitan Menoreh yang memang kondisinya kerap menghadapi kekeringan saat kemarau.
Advertisement
Danais tersebut diurus oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo dalam pembangunan air bersih ini. "Kami yang mengoordinasikan, termasuk merencanakan, mengusulkan, hingga memantau pengerjaanya," kata Kepala Bidang Cipta Kerja DPUPKP Kulonprogo, Yuniar Wibowo.
Yuniar menjelaskan perencanaan program pembangunan ini sudah dimulai sejak akhir 2023 lalu. "Termasuk sudah melakukan kajian dan konsultasi teknis ke lapangan agar semuanya berjalan dengan matang," terangnya.
Setiap kalurahan penerima manfaat program tersebut, jelas Yuniar, berbeda-beda pembangunannya. "Ada yang membangun sumur bor, ada yang menggunakan mata air, ada juga yang sudah tersedia tinggal membangun instalasi pipanya," ujar dia.
Untuk Kalurahan Banjarsari dilakukan pembangunan sumber mata air dengan instalasi pipa untuk 70 rumah tangga dengan anggaran Rp525 juta. Sementara Kalurahan Giripurwo persis dengan Banjarsari tapi instalasi pipanya menyasar 80 keluarga dengan anggaran Rp600 juta. Sedangkan Kalurahan Hargomulyo dengan membangun sumur bor dan menyasar 100 keluarga dengan anggaran Rp750 juta.
"Kalau Kalurahan Kalirejo hanya tinggal membangun saluran perpipaan yang nantinya menyasar 180 keluarga, karena sumber air sudah ada dari pembangunan sebelumnya yang dilakukan DPUPESDM DIY. Anggaran di Kalirejo sebesar Rp702 juta," papar Yuniar.
Yuniar menerangkan pengerjaan pembangunan di empat kalurahan itu nantinya akan dilakukan oleh masyarakat sendiri. "Lewat kelompok swadayanya nanti yang bangun masyarkat, sesuai perencanaan yang sudah kami lakukan. Ini untuk membuka lapangan pekerjaan juga," tuturnya.
BACA JUGA: Penataan Terminal Imogiri Disesuaikan dengan Nilai Lokal
Sementara itu Lurah Kalirejo, Lana mengonfirmasi rencana pembangunan air bersih tersebut. "Betul, kami sudah menandatangani kontrak pekerjaan tersebut. Tinggal menunggu pencairannya," ujarnya.
Lana menjelaskan program tersebut sangat membantu kalurahannya terutama untuk mengatasi kekeringan yang setiap tahun melanda wilayahnya. "Sangat membantu sekali apalgi penerima manfaatnya 180 keluarga, ini melengkapi program yang sudah ada sebelumnya, semoga dapat terus diperluas dan ditingkatkan lagi agar merata ke seluruh wilayah," katanya.
Hingga 2024 ini sudah ada tiga sumber air di Kalurahan Kalirejo yang terbangun instalasi perpipaannya. "Total ada empat sumber air di sini, masih ada satu sumber air yang belum dibangun perpipaannya, sehingga pengangkutannya manual. Kami berharap tahun depan dapat dibangun yang satu ini, mengikuti yang tahun ini.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Petugas Haji Diingatkan untuk Bekerja Penuh Cinta, Ikhlas dan Bijak Menggunakan Medsos
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tak Digelar Karena Pandemi Covid, Ratusan Warga Jogodayoh Ikuti Merti Dusun
- Rekatkan Kekompakan, Ratusan Relawan di Bantul Ikuti Mancing Bersama
- Soal Sekolah Rakyat, Pemkab Bantul Tunggu Arahan Pemerintah Pusat
- Dapat Ancaman dari Debt Collector, Ini Layanan Aduan di Polres Gunungkidul
- Kegiatan Edrek Digelar di Festival Telaga Dondong Gunungkidul, Begini Tujuannya
Advertisement
Advertisement