Advertisement
Program Bela Beli Ku Jadi Andalan Kulonprogo Memajukan UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Program Bela Beli Ku jadi andalan Pemkab Kulonprogo untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat maju dan berkembang.
Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti di Kulonprogo, mengatakan UMKM merupakan bagian penting dalam peningkatan ekonomi di masyarakat khususnya daerah.
Advertisement
"Pemkab Kulonprogo menaruh perhatian lebih pada perkembangan UMKM ini, di mana dibuktikan dengan program program yang di susun untuk mendorong UMKM agar dapat berkembang dan maju, salah satu program yang dikembangkan adalah program Bela Beli Ku," kata Ni Made, Senin (22/4/2024).
Ia mengatakan Bela Beli Ku adalah bagaimana masyarakat mengapresiasi produk produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM. Semua produk hasil dari Kulonprogo dapat dengan mudah bisa diakses dan dinikmati oleh masyarakat dengan memperhatikan kualitas yang memiliki standar.
Sekarang, Kulonprogo sudah memakai atau mengadopsi suatu platfom yang memudahkan UMKM dalam bertransaksi.
“Inisiasi dari Pemerintah Daerah Kulonprogo dengan Bela Beli Ku produk-produk dari mereka masuk ke platfom nya Bela Beli Kulonprogo yang bisa di liat dan di akses oleh semua orang dan dapat melakukan pembayaran secara cepat," kata Made.
Ni Made mengatakan produk yang dihasilkan oleh UMKM harus memperhatikan jaminan mutu, berupa sertifikasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dengan memperhatikan standar kriteria yang ada.
Nantinya dapat di gunakan untuk mengembangkan produk UMKM ke luar Kulonprogo. "Di era digitalisasi seperti sekarang ini diperlukan promosi yang menarik dimana produk dapat di kemas dengan foto atau tampilan yang memiliki keunikan seni," katanya.
BACA JUGA: Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kulonprogo Iffah Mufidati mengatakan saat ini, terdapat kurang lebih 200 pelaku usaha mikro yang terdaftar di Aplikasi Bela Beli Ku dan 800 produk yang sudah tayang.
"Ini merupakan upaya untuk mengembangkan, meningkatkan program Bela Beli Ku secara lebih kekinian dengan menggunakan teknologi informasi melalui aplikasi Bela Beli Ku," katanya.
Ia mengatakan pada tahap awal, sasaran pembelinya adalah ASN se Kabupaten Kulonprogo dengan data sekitar 6.000 ASN.
Setelah program ini dapat berjalan di lingkungan ASN selanjutnya akan diperkenalkan kepada institusi yang lain seperti DPRD dan Forkopimda
“Muda mudahan dengan adannya program ini para penggiat UMKM semakin semangat berproduksi dan dapat bersaing secara kompetitif tidak hanya di Kulonprogo tapi di luar Kulonprogo," kata Iffah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemberantasan Premanisme Fokus Pada Tindakannya Bukan kepada Organisasinya
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Angka Harapan Hidup Warga Kota Jogja Tertinggi Se-indonesia, Pemkot Jogja Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Lansia
- Koperasi Merah Putih Dibentuk di 12 Kalurahan di Gunungkidul, Ini Daftarnya
- Pembangunan Sleman, Lomba Padukuhan Bisa Jadi Penghubung Visi Misi Kepala Daerah
- Kinerja Pemkot Jogja, Permudah Tindak Lanjut Evaluasi AKIP, Inspektorat Hadirkan Sipatuh
- Pemkab Bantul Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem Tahun 2026
Advertisement