Advertisement

Akses Jalan Tuntas Dibangun, Pengoperasian TPST Minggir Kian Optimal

Catur Dwi Janati
Jum'at, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Akses Jalan Tuntas Dibangun, Pengoperasian TPST Minggir Kian Optimal Proses pengolahan sampah di TPST Tamanmartani di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan. Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Di tengah kebijakan desentralisasi sampah ke masing-masing Kabupaten/Kota di wilayah DIY, kesiapan salah satu fasilitas pengolahan sampah di Sleman yakni TPST Minggir siap dioperasikan penuh.

Pengoperasian penuh TPST Minggir ini diperkirakan bisa segera dilakukan menyusul rampungnya proyek pembangunan jalan dari dan menuju TPST Minggir. Sebelumnya jumlah sampah yang dikelola TPST belum optimal lantaran akses jalan yang belum rampung digarap. 

Advertisement

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau DLH Sleman, Junaidi mengungkapkan bila proyek pembangunan akses jalan ke TPST Minggir telah rampung akhir April lalu. "Sudah selesai, operasional TPST sudah tidak tergantung dengan itu," terang Junaidi pada Kamis (2/5/2024).

BACA JUGA: Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee

Baik akses dari arah utara maupun selatan ke arah TPST Minggir kini telah rampung digarap. "Jadi sudah selesai semua," tegasnya.

Akses jalan dari dan menuju TPST Minggir terbuat dari material beton, ketebalan 20 senti dengan lebar lima meter dan panjang hampir satu kilometer. Dengan spesifikasi di atas, jalan ini diproyeksikan kuat menahan beban truk plus muatan sampah yang melintas setiap harinya. Dengan estimasi berat muatan sampah 4-5 ton dan berat truk itu sendiri yang berkisar di angka dua ton.

Sebelumnya TPST Minggir telah uji coba beroperasi pada 2 April 2024. Saat uji coba, TPST mampu mengelola dua pikap sampah. Namun hanya selang beberapa hari, truk-truk sampah sudah hilir mudik mengangkut sampah ke TPST Minggir. "Infonya antara 5-8 truk [mulai lewat]," ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Epiphana Kristiyani menjelaskan ada sejumlah fasilitas di Sleman yang bisa melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. Dua TPST yang ada di Sleman siap mengolah sampah menjadi RDF.

TPST Tamannartani yang telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu mampu mengolah sampah 8-10 truk per harinya yang setara dengan 40-50 ton per hari. Sementara TPST Minggir yang belum beroperasi penuh baru mampu mengolah empat truk sampah seberat 20 ton per hari. 

"Kita berupaya mengelola kapasitas pengelolaan sampah yang ada di Sleman. Kemarin kan bekum maksimal di Tamannartani dan Minggir, kami upayakan nanti menjelang ditutup [TPA Piyungan] sudah sampai pada angka 80 ton sampah per hari untuk Tamannartani dan Minggir," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Polda Banten Ancam Menindak Tegas Warga Pengibar Bendera One Piece

Polda Banten Ancam Menindak Tegas Warga Pengibar Bendera One Piece

News
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement